Cerita Kisah Kyai Pamungkas

Kisah Kyai Pamungkas: MEMBONGKAR PIRANTI-PIRANTI SANTET

Kisah Kyai Pamungkas:
MEMBONGKAR PIRANTI-PIRANTI SANTET

BENARKAH SANTET ITU ADA? KALAU BENAR ADA, APAKAH SEMUA ORANG BISA MEMPELAJARI ILMU SANTET DAN MENGGUNAKANNYA? LANTAS, APAKAH KORBAN SANTET ITU BISA DISEMBUHKAN? TULISAN SINGKAT BERIKUT INI MEMBEBERKANNYA….

MENYEDIAKAN kafan dan sebelas kendi. Itulah salah satu media yang dipakai untuk santet. Setelah mantera selesai dibaca, maka jarum, paku, beling atau benda-benda tajam lainnya akan meluncur menuju orang yang akan menjadi sasaran santet. Bagaimana rahasia keampuhan mantera-mantera itu?

Penggunaan ilmu santet untuk menyengsarakan orang lain merupakan tindakan gelap mata dan hati dari seorang anak manusia. Untuk membunuh kalangan tertentu, santet cukup ampuh karena tidak meninggalkan bekas walau secuilpun.

Sebenarnya, santet tidak berbeda dengan atau tindahan jalan pintas lainnya, menggunakan jalan di luar jalur nalar alias akal sehat. Biasanya dengan menggunakan perantara jin atau makhluk jahat lain dari alam gaib.

Seperti halnya pesugihan, pelaku santet harus siap menanggung beban berat, baik di dunia maupun di akhirat kelak. Karena pelaku akan menerima konsekuensi dari tindakan yang telah djalankannya.

Banyak ahli agama dan ahli kebatinan yang mengingatkan bahwa makhluk halus bagaimanapun baiknya dia, apabila telah berbuat jahat kepada manusia, pasti akan meminta imbalan. Hal ini pun tentu berlaku dalam ritual penyantetan.

Apabila segala sesuatunya telah disiapkan dan mantera selesai dibaca, maka hanya ada dua pilihan bagi orang yang telah melakukan santet. Pertama, korban yang menjadi sasarannya akan menemui ajalnya dengan mengenaskan, atau pilihan kedua yaitu sang penyantet akan menerima risiko sendiri dari benda kirimannya itu apabila sasaran yang dituju tidak mempan santet.

Dringgo, salah seorang paranormal asal Banyuwangi, Jawa Timur, menyatakan bahwa untuk mempelari ilmu santet tidaklah sulit, bahkan bisa dikatakan sangat mudah. Tetapi, yang berat adalah tanggung jawab yang harus ditanggung oleh si pelaku apabila mempraktekkan Ilmu sesat ini.

MACAM AIR

Walaupun mempelajari ilmu santet tidak sulit, tetapi untuk mempraktekkannya tidaklah mudah. Karena untuk melakukan penyantetan seseorang yang telah mempelajari ilmu itu juga harus melaksanakan beberapa persyaratan.

Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sebelum melakukan “upacara” menyantet adalah menyediakan 11 buah kendi. Selanjutnya ke 11 buah kendi itu harus diisi dengan sebelas macam air. “ Sebelas air yang dimaksud bisa air apa saja yang penting jumlahnya sebelas macam. Misalnya air sungai, air laut, air hujan, air embun, air sumur, air teh, dan air kopi. “Pokoknya 11 macam air” jelas Dringgo.

Persyaratan lain yang harus dipenuhi adalah menyediakan 11 meter kain mori, yaitu kain kafan putih yang bisa dikenakan pada jenazah sebelum dikuburkan. Setelah memenuhi persyaratan itu, pelaku masih harus menyediakan beberapa hal. Misalnya saja, membawa remah-remah tanah di kuburan yang tidak pernah dilihat manusia.

Beberapa tukang santet sebelum melakukan aksinya selain mengetahui siapa orang yang akan menjadi sasaran ulahnya itu, akan mencari tahu latar kehidupan orang itu termasuk masalah weton-nya

BENDA GAIB

Santet merupakan masalah gaib, sehingga masing-masing orang dalam melihat masalah santet sering berbeda. Begitu pula dengan benda-benda yang dikirim kepada musuh yang menjadi sasaran adalah benda gaib.

Suhendar atau biasa dikenal sebagai Ki Purba Djati, dari Desa Sugihrejo, Kecamatan Kawedanan, Magetan, Jawa Timur, mengatakan bahwa pembohong besar apabila ada orang yang mengaku bisa menyembuhkan santet dan bisa mengeluarkan benda-benda asing seperti paku dan jarum dari tubuh pasiennya.

Menurutnya, jika itu terjadi, maka yang dilakukan mungkin permainan sulap. “Apabila ada orang yang mengaku paranormal atau ahli masalah persantetan, dan ketika menyembuhkan benar-benar mengeluarkan benda tajam seperti paku maka itu sulap,” tegasnya.

Ki Purba Djati yang bergelut pada penyembuhan secara metafisika ini menyatakan bahwa benda seperti paku, jarum, beling atau benda tajam lain yang berada dalam tubuh orang yang menjadi sasaran santet adalah benda gaib. “Sebagaimana datangnya secara gaib, maka benda itu juga benda gaib yang dikirim oleh makhluk gaib,” katanya.

Peristiwa cukup menggemparkan terjadi di kepulauan Karimun Jawa yang beberapa wilayahnya memang masih kental budaya santet. Ketika itu, muncul berita kematian seorang pegawai di Pulau Parang (salah satu pulau di kepulauan Karimun Jawa) yang jaraknya dari Jepara sekitar 100 km di seberang laut.

Santernya berita kematian itu bukan tanpa sebab, karena banyak yang menduga bahwa kematian itu sangat berkaitan dengan penggunaan santet untuk melakukan perhitungan dengan orang lain.

Dugaan santet itu diperkuat dengan kenyataan bahwa sebelum korban meninggal mendadak dengan keadaan muntah darah orang ini (wanita) pernah ribut dengan salah satu penduduk di wilayah tersebut.

Namun sejauh itu tidak ada yang bisa memastikan apakah dia mati karena hal wajar atau dibuat mati. Sekali lagi, hanya Allah yang Tahu.

TELUR KUNING

Suatu ketika, salah seorang warga Surabaya (kejadian sebenarnya) tiba-tiba menderita penyakti aneh. Badannya panas dan selalu mengigau dengan suara yang berubah-rubah. Bahkan terkadang memakan sesuatu yang tidak layak dimakan manusia, misalnya kertas.

Menurut keluarganya sudah banyak dokter dan orang pintar yang mencoba menyembuhkan penyakti itu, tetapi sejauh itu pula tidak ada yang berhasil. Bahkan para orang pintar yang dipanggil itu banyak yang mengeluh karena justru ilmunya yang hilang.

Secara tidak sengaja, ada keluarga jauh yang mengatakan bahwa ada seseorang yang dulunya pernah menggeluti bidang olah batin dan lelaku tapa di tempat-tempat sepi termasuk di wilayah laut selatan.

Singkat cerita, mantan dukun ini menyanggupi untuk membantu kesembuhan orang berpenyait aneh itu. Ia mau menolong namun dengan meminta beberapa persyaratan. Dalam tahap pertama, penyembuhan yang dilakukannya adalah dengan pendeteksian dan menetralisir dari jarak jauh penyakit yang diduga merupakan guna-guna atau santet.

Sebelum melakukan itu, sang mantan dukun berinisial R ini meminta weton wanita yang diduganya korban ilmu hitam orang yang berada di seberang laut, serta meminta telur ayam kampung.

Apa yang dilakukan ini cukup ampuh, bahkan esok harinya pasien itu didatangi langsung ke rumahnya. Setelah ditangani beberapa saat, akhirnya bisa disembuhkan. Walaupun setelah beberapa taun setelah disembuhkan itu wanita ini akhirnya tetap meninggal dunia dengan tanda-tanda yang misterus. ©️KyaiPamungkas.

Paranormal Terbaik Indonesia

KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.

Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)

NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)

NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)

WEBSITE: susuk.online
(Selain web di atas = PALSU!)

NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)

ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)


Related posts

Kisah Kyai Pamungkas: Misteri Sodong Parat

adminruqyah

Ijazah Kyai Pamungkas: Mahabbah Pengikat Sukma, Silahkan Diamalkan

adminruqyah

Curhat Kyai Pamungkas: Suami Nikah Lagi

adminruqyah
error: Content is protected !!