Featured Kisah Kyai Pamungkas Uncategorised Uncategorized

Panggonan Wingit: BERSIH DIRI DI SENDANG JOMBLANG BETEK

Panggonan Wingit:

BERSIH DIRI DI SENDANG JOMBLANG BETEK

 

Warna sisik ikan di kolam itu selalu berubah-rubah. Jika pengunjung sedang banyak masalah, maka sisik ikan itu akan terlihat gelap kehitaman…

 

Pancaran energi positif yang sangat besar, membuat air dari Sendang Jomblang Betek diyakini mampu sembuhkan berbagai penyakit. Meski terlihat biasa saja, keberadaan Sendang Jomblang Betek memiliki arti yang sangat besar bagi warga Dusun Jomblang Betek, Sidorejo, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun. Sebab sendang yang juga biasa disebut kali (sungai) secara tidak langsung menjadi penopang kebutuhan air bersih seluruh warga yang berada di sekitar sendang, jika debit sumber air sendang dan sumber air sumur juga sedikit, karena kondisi geografis desa ini cukup kesulitan untuk mendapatkan sumber air, guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.

 

Sumber Sendang Jomblang Betek memang sangat istimewa. Ceruk-ceruk kecil yang berada di atas bongkahan batu itu nyaris tidak pernah kering, meski kemarau panjang. Di samping ceruk-ceruk kecil ada sebuah ceruk besar di dalamnya memancarkan air yang berasal dari sumber di bawahnya. Karena bentuknya seperti jomblang (danau kecil) dan di sampingnya ada betek (pagar anyaman bambu), warga sekitar menyebutnya Sendang Jomblang Betek.

 

Selain sebagai kebutuhan air seluruh warga sekitar sendang, air Sendang Jomblang Betek juga diyakini keramat, terutama yang berasal dari beberapa ceruk.

 

“Air dari ceruk yang berbentuk memanjang ini, biasanya dipakai untuk menjamas pusaka. Konon tuah pusaka akan semakin meningkat setelah dijamas dengan air ini,” tutur Suyatno, kepala Dusun Jomblang Betek kepada penulis. Selanjutnya dari ceruk yang besar, bila untuk mandi konon diyakini berkhasiat akan awet muda. Air dari ceruk ini juga disebut-sebut berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit.

 

Karenanya, setiap ada warga yang sakit, mereka pasti akan datang ke sini untuk meminum air yang rasanya agak sedikit pahit itu. Dari ceruk inilah, pada hari-hari tertentu akan banyak didatangi orang yang ingin mengambil airnya. Bahkan tak sedikit dari mereka yang datang berasal dari luar kota.

 

Anehnya meski yang datang mengambil membawa truk tangki air berukuran besar, air dari ceruk berdiameter sekitar tiga meter itu, nyaris tidak pernah berkurang. Karena air di dalamnya langsung mengisi lagi dalam waktu singkat, hingga membuat air di ceruk ini selalu terlihat penuh. Di antara mereka juga meyakini kalau air dari ceruk ini mengandung energi yang sangat bermanfaat bagi kehidupan mereka, terutama untuk kesehatan dan kecantikan. Air dari ceruk ini biasanya akan dimanfaatkan sebagai media melakukan ritual tertentu.

 

Yang menarik dari sekian ceruk yang ada adalah satu ceruk yang konon hanya dikhususkan untuk wanita. Ceruk ini tempatnya agak terpisah dari ceruk yang lain. Posisinya agak berada di atas, tepatnya di atas sebongkah batu besar. Sebuat sesaji berupa bunga setaman tampak teronggok di mulut ceruk tersebut. Yang menurut Suyatno, bunga itu sengaja diletakkan warga yang baru saja menjalankan ritual di sana.

 

“Selain berladang, banyak warga, khususnya wanita, yang berprofesi sebagai penari tayub, biar kelihatan awet ayu, biasanya ritual mandi keramas di ceruk ini. Tak hanya itu, air dari ceruk ini juga sangat ampuh untuk mendatangkan job,” jelasnya.

 

Warga Jomblang Betek sendiri meyakini bahwa keistimewaan yang dimiliki Sendang Jomblang Betek ini tak lepas dari keberadaan sosok makhluk gaib yang berkuasa di desa itu, yaitu Raden Ayu Prawan Sunti. Pengaruh dari kekuatan danyang itulah yang kemudian membuat air dari sumber ini menjadi berkhasiat.

 

Dan sebagai bentuk rasa syukur, tiap tahun warga Dusun Jomblang Betek selalu menggelar ritual. Dulu (sebelum dipagar tembok) menggelar upacara Ngrapyak Sendang. Kata krapyak artinya pagar. Ngrapyak Sendang bisa diatikan sebagai kegiatan membuat pagar untuk sendang, karena upacara ini diadakan hanya jika pagar sendang rusak. Sekarang (setelah dipagar tembok) upacara Ngrapyak Sendang jarang digelar, sehingga sebagai gantinya menggelar ritual “nyadran” di punden dekat Sendang Jombiang Betek.

 

Sendang ini dulunya memang diberi pagar anyaman bambu oleh warga. Dan setiap tahun pagar itu akan diganti dengan yang baru. Waktu penggantian pagar sendiri tidak tentu, namun yang pasti akan dipilih hari Jum’at Legi. Entah kenapa dipilih hari itu tapi warga meyakini bahwa itulah saat yang tepat untuk melaksanakan upacara tersebut. Mengganti pagar adalah sebuah kewajiban yang tidak bisa ditolak. Sebab, warga meyakini Kalau pagar tidak diganti, maka danyang akan marah, dan memberikan musibah pada warga.

 

“Kalau pagar tidak diganti, berarti kita di sini sudah tidak perhatian lagi pada yang mbaurekso. Padahal untuk kesehariannya, kita selalu mengambil dan memanfaatkan air dari sendang ini untuk berbagai kebutuhan,” ungkap Suyatno.

 

Pun demikian dengan punden tempat Raden Ayu Prawan Sunti bersemayam. Punden ini dulunya juga diberi pagar bambu yang harus diganti bersamaan dengan penggantian pagar Sendang Jomblang Betek. Bila tidak sekalian diganti, maka musibah akan melanda. Bentuk musibah yang selama ini kerap dirasakan warga tiap kali lupa mengadakan ritual adalah datangnya wabah penyakit yang menyerang ternak ataupun warga sendiri.

 

Selain itu, tak jarang pula berupa kegagalan panen, ataupun serangan hama tanaman. Anehnya, setelah pagar anyaman bambu tersebut diganti dengan pagar tembok banyak warga yang menemukan emas di Sendang Jomblang Betek. Selain menemukan emas juga menemukan arca dan lingga segi empat, Namun berhubung air sendang menjadi keruh sejak bulan Oktober 2011 kemarin semua warga dilarang mendulang emas di situ. Wallahu a’lam bissawab. ©️KyaiPamungkas.

Paranormal Terbaik Indonesia

KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.

Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)

NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)

NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)

WEBSITE: susuk.online
(Selain web di atas = PALSU!)

NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)

ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)


Related posts

Kisah Kyai Pamungkas: UANG GAIB & PESUGIHAN, BENARKAH ADA?

KyaiPamungkas

Kisah Kyai Pamungkas: Brerong Si Tuyul Bali

adminruqyah

Pendidikan Seks Kyai Pamungkas: SEX MENGHADAP KIBLAT, ADA HUKUMNYA?

KyaiPamungkas
error: Content is protected !!