Panggonan Wingit:
SILUMAN ULAR LEMBU DI SUNGAI LEMPUYANG
Siluman yang satu ini, tinggal di tempat sepi yang terletak di perbatasan antara Blok Lempuyang dengan Blok Karang Anyar. Mengenai ular gaib yang sangat melegenda ini, Haji Abdul Mufti langsung saja menanggapi, “Siluman ular lembu yang satu ini tergolong nakal. Buktinya, tiap tahun, ada saja warga desa yang meninggal di sungai.”
Hadiyanto, 30 tahun, pengojek motor yang tiap harinya mangkal di Perempatan Lempuyang membenarkan apa yang dikatakan oleh Haji Abdul Mufti. Agak berbeda dengan Sadwi, salah seseorang sesepuh desa Lempuyang. Ia mengatakan, “Sewaktu-waktu memang ada jatuh korban di sungai. Tapi belum tentu karena ulah ular itu.”
Sadwi sendiri mengaku pernah melihat ular itu. “Waktu itu sekitar pukul satu dini hari, dan saya sedang di tengah-tengah kebun bawang. Hanya saja, siluman itu maujud sebagai kerbau yang datang dari Timur Blok Karang Anyar menuju desa Sukatani yang terletak di sebelah Utara,” kisahnya.
Penasaran terhadap keberadaan siluman ular lembu, penulis kembali menemui Bapak Renda, 71 tahun, yang juga merupakan salah satu sesepuh desa Lempuyang. Kali ini penulis mendapat jawaban yang benar-benar pasti.
“Malam itu, saya sedang duduk di jembatan Biru yang membentang di atas sungai Lempuyang. Tiba-tiba, saya melihat ada seekor kerbau sedang berenang. Saya jadi penasaran. Kerbau itu langsung Saya lempar pakai tanah. Lemparan pertama gagal. Dan lemparan kedua tepat mengenai badan kerbau itu. Aneh, setelah itu saya jadi mengantuk. Dan esoknya, saya tak bisa bangun dari tempat tidur. Sakit. Antara sadar dan tidak, saya seperti mendengar suara, salah sendiri, saya sedang lewat kenapa dilempar,” kisahnya.
Selanjutnya, Pak Renda juga memaparkan bahwa dirinya pernah bermimpi melihat ada ruas jalan yang membentang dari jembatan Biru sampai ke jembatan Pilang Payung.
Sebagai pengobat rasa penasaran, dengan dipandu oleh Pak Radiwan penulis mencoba mengadakan kontak batin dengan siluman yang satu ini. Hasilnya menggembirakan, siluman ini mengaku mempunyai istana tepat di bawah pohon Bahujan yang tumbuh di pinggir sebelah Utara sungai Lempuyang.
Dalam kontak batin ini, kembali penulis mendapat penjelasan. Ternyata, asal muasal siluman ular lembu adalah seekor Kerbau Bule bertanduk dungkul, melengkung ke bawah. Dan setelah tua, akhirnya Kerbau Bule ini terjun ke dalam sungai dan berubah ujud menjadi siluman ular lembu. Ciri khasnya adalah, sebelum menjadi siluman ular lembu binatang ini tak pernah sekalipun membuang kotoran di darat, tetapi di sungai. Inilah yang menyebabkan kenapa siluman ular lembu memiliki tubuh sebesar kerbau atau lembu, ada yang bertanduk ada yang tidak, serta ada yang berkulit bule dan ada pula yang hitam. Yang jelas, siluman ular lembu menyukai tempat di dasar sungai yang dalam.
Sesuai dengan namanya, siluman ular lembu mampu merubah ujudnya menjadi seekor kerbau. Jika tidak waspada, tak jarang ada penggembala yang menjadi korbannya. Yang perlu dipahami, siluman ini tidak memangsa tubuh melainkan hanya menyedot sari atau darah sang korban. Kehebatannya, siluman ini dapat membunuh korbannya dari jarak jauh. Korban seolah terkena sengatan listrik yang kuat, sehingga dirinya mati lemas.
Selanjutnya siluman ular lembu juga menambahkan, dirinya takkan pernah berani mengganggu jika yang dilihatnya adalah manusia. Tetapi jika yang dilihatnya berwujud binatang ternak, barulah siluman ini berani menyantapnya. Sebab jika ada yang berani menyantap manusia, maka siluman ini pasti dijauhi oleh golongannya. Hebatnya, karena kesaktiannya maka siluman jenis ini mampu maujud menjadi manusia, mampu membendung aliran sungai dan bahkan bisa menjebol jembatan ataupun bendungan. Terkadang, siluman ular lembu suka berjemur di permukaan air sungai dan hanya punggungnya saja yang terlihat. Mirip seonggok daging. Benarkah? Wallahu a’lam bissawab. ©️KyaiPamungkas.
KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.
Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)
NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)
NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)
WEBSITE: susuk.online
(Selain web di atas = PALSU!)
NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)
ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)
