Ngaji Psikologi Bersama Kyai Pamungkas: Prioritas, Prestasi dan Pujian
KADANG-KADANG kita sangat mudah terpesona pada apa yang kita sebut prestasi. Kita menghabiskan masa-masa hidup dengan mengumpulkan prestasi, pujian, dan pengakuan, dan mencari pembenaran sedemikian banyaknya sehingga kita tidak melihat apa yang sesungguhnya paling bermakna.
Bila Anda bertanya kepada orang banyak: “Apa artinya prestasi besar?” respons yang biasanya saya dapat kurang lebih sebagai berikut, “Mencapai tujuan jangka panjang,” “mendapatkan banyak uang,“ “memenangkan pertandingan,” “mendapat promosi,” “menjadi yang terbaik,” “mendapat pujian,” dll. Penekanannya hampir selalu pada aspek eksternal hidup hal-hal yang terjadi di luar diri kita. Tentu saja, tak ada yang salah dengan jenis prestasi ini, inilah cara mengumpulkan skor dan memperbaiki keadaan kita. Namun, prestasi seperti ini bukanlah jenis prestasi yang paling penting bila tujuan utama Anda adalah kebahagiaan dan kedamaian batin. Melihat foto kita terpampang di koran mungkin sesuatu yang membanggakan, tetapi tidaklah sebermakna seperti bila kita mampu terpusat menghadapi kesulitan.
Tetapi banyak orang menganggap foto diri mereka yang dimuat di koran merupakan prestasi besar, namun tak menganggap penting bahwa “tetap terpusat” adalah prestasi juga. Apa prioritas kita?
Bila merasa damai dan penuh kasih merupakan salah satu tujuan Anda, mengapa tidak mendefinisikan kembali prestasi terbesar Anda sebagai hal-hal yang mendukung dan mengukur kualitas seperti kebaikan dan kebahagiaan?
Saya menganggap prestasi terbesar saya berasal dari da lam diri saya: Apakah saya bersikap baik terhadap diri saya dan orang lain? Apakah saya bereaksi berlebihan terhadap suatu tantangan, atau saya bersikap tenang dan sabar? Apakah saya bahagia? Apakah saya menyimpan marah ataukah saya mam pu mengabaikannya dan jalan terus? Apakah saya terlalu keras kepala? Apakah saya memaafkan? Pertanyaan pertanyaan ini, dan pertanyaan lain seperti ini, mengingatkan kita bahwa ukuran sebenarnya dari sukses kita berasal bukan dari apa yang kita lakukan, tetapi dari siapa kita ini dan berapa banyak cinta yang ada di hati kita.
Daripada perhatian kita tersedot secara eksklusif pada prestasi eksternal, cobalah meletakkan lebih banyak penekanan pada apa yang benar-benar penting. Bila Anda mendefinisikan kembali apa artinya mencapai prestasi yang bermakna, ini akan membantu Anda tetap berada di jalan Anda. ©️KyaiPamungkas.
KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.
Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)
NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)
NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)
WEBSITE: susuk.online
(Selain web di atas = PALSU!)
NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)
ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)