Panggonan Wingit: MISTIS MAKAM SEMBAH AGUNG CIJULANG
JEJAK-JEJAK HANTU DI CIAMIS SELATAN
Cijulang, sebuah kecamatan di Selatan Kabupaten Ciamis disebut-sebut sebagai daerah paling rawan gangguan makhluk halus. Selain terkenal dengan ilmu hitamnya (teluh), Cijulang juga memiliki beberapa tempat yang merupakan markas hantu, genderuwo, siluman dan jurig marakayangan. Sebut saja sungai Cijulang dan Ciwayang yang jadi tempat pembuangan puluhan dukun teluh yang dibantai masa beberapa tahun silam. Sungai itu kini menjadi markas hantu dan arwah gentayangan.
Selain itu, dalam artikel kali ini, penulis berusaha menginvestigasi keberadaan makhluk-makhluk halus di keramat Sembah Agung. Terbukti, keramat ini memang memiliki beberapa tempat angker yang dihuni genderuwo, jin, kuntilanak dan jenis makhluk halus lainnya. Kemudian, hanya berjarak 2 Km. dari keramat Sembah Agung juga terdapat sebuah stasiun tua yang sudah tidak berfungsi lagi. Menurut kesaksian banyak warga, stasiun dan rel sepanjang puluhan kilometer itu kini menjadi markas hantu kereta.
Tapi bagi Anda yang ingin kaya mendadak dengan cara ngipri, di Cijulang juga terdapat sebuah sungai yang dihuni Nyi Salamah. Dia adalah roh gentayangan yang diangkat anak oleh Siluman Ular Cijulang. Siluman cantik ini sanggup memberikan kekayaan dengan konpensasi tumbal nyawa manusia untuk dijadikan budak di negerinya. Penasaran? Silahkan baca, datang dan buktikan di Cijulang, jejak-jejak hantu Ciamis Selatan…
Penjelajahan penulis kali ini membawa kita ke sebuah tempat yang paling dikeramatkan warga Cijulang, Makam Sembah Agung. Dalam keramat Ini terdapat tiga buah cungkup makam yang banyak dikunjungi orang, yaitu Makam Sembah Agung, Makam Wangsa Manggala dan Makam Sembah Tafsiruddin. Menurut juru kunci, makam-makam itu memiliki arti dan karomah yang berbeda-beda, maka setiap peziarah harus memasuki makom sesuai dengan niat dan tujuannya.
Tak diketahui dengan pasti, siapa sebenarnya sosok Sembah Agung, Wangsa Manggala dan Tafsiruddin itu. Sebab Dayat Hidayat, 70 tahun, juru kunci makom menolak menjelaskan pemilik jasad makam keramat inl. Menurut Dayat, ia tidak berani menjelaskan asal usul atau sejarah makam jika tidak ada ijin dari gaib penghuni makam ini. Sementara untuk meminta ijin pada gaib itu memerlukan persyaratan dan waktu yang cukup lama, paling tidak 3 hari. “Saya tidak berani menjelaskan sejarah makam ini, bahkan sama wartawan sekalipun,” tutur Dayat.
Tapi diakui Dayat, banyak pengunjung atau peziarah yang mendatangi keramat di dusun Pasuketan, desa Batu Karas, Cijulang, Ciamis Selatan ini. Menurut Dayat peziarah berasal dari berbagai daerah dan strata. Tapi umumnya mereka adalah pria yang berusia di atas 20 tahun. Mereka adalah orang-orang yang mendapatkan kesulitan dan meminta berkah di makom ini. Semoga atas perkenan Allah, dan doa yang mereka panjatkan untuk ahli kubur segala masalah yang menimpa dapat terselesaikan. “Saya tegaskan, apapun permohonan kita hanya pada Allah, bukan pada kuburan,” jelas Dayat.
Meski begitu diakui Dayat, makom ini terbilang angker, oleh karena itulah makam Ini dikeramatkan masyarakat. Menurut masyarakat di Cijulang, di makam ini terdapat jin, genderuwo, hantu dan berbagai makhluk halus yang menghuni berbagai tempat di kompleks makam seluas 5 hektar ini. Tak heran jika keangkeran kompleks makam Sembah Agung terdengar hingga ke kota Ciamis dan Tasikmalaya. Warga Tasik dan Ciamis yang mayoritas petani, buruh dan pedagang banyak yang mengunjungi makam ini karena kekeramatan dan keangkerannya, “Memohon bantuan gaib itu harus di tempat keramat dan angker,” tutur mereka.
Dijelaskan Dayat, dari tiga buah makam keramat di kompleks ini, makam Sembah Agung adalah makam paling keramat dan angker. Makam ini pula yang paling banyak dikunjungi peziarah. Di makam Sembah Agung ini peziarah bisa memohonkan doa untuk kenaikan pangkat, karier, rejeki dan kedigjayaan. Menurut Dayat, makam Sembah Agung ini dihuni gaib yang bisa membantu memperlancar usaha seseorang. Peziarah boleh menginap dalam cungkup makam ini untuk memanjatkan doa atau meditasi.
Tapi untuk menginap di makam ini tentu bukan hal gampang. Banyak godaan yang harus dihadapi sebab kompleks makam ini terhitung angker. Pohon-pohon tinggi dan besar berdiri bagai raksasa di mana-mana. Sementara belukar liar serta pohon-pohon kecil yang memenuhi kompleks makam seperti ular yang siap menerkam mangsanya. Selintas berada dalam makam ini seperti berada di tengah hutan belantara. Belum lagi godaan dari makhluk gaib, inilah ujian terberat bagi orang yang hendak meditasi di sana.
Keangkeran makam Sembah Agung ini pernah dibuktikan langsung oleh Suryaatmaja. Pria berusia 64 tahun ini nyaris mati berdiri ketika ia melihat genderuwo di makam Sembah Agung. Seperti dituturkan Surya, kisah ini ia alami sekitar tahun 1998 lalu. Waktu itu ia memiliki sebuah masalah, dalam benak Surya ia harus meditasi di makam Sembah Agung agar mendapatkan solusinya. Maka sekitar habis ashar, Surya yang rumahnya hanya 1 kilometer dari kompleks makam mulai meditasi dan memanjatkan doa-doa di makam ini.
Memasuki Maghrib, pemandangan di kompleks makam mulai gelap, hanya lampu kecil yang menerangi makam ini. Pohon-pohon besar berdiri tegak bagai genderuwo yang tengah mengawasi. Pohon-pohon kecil, belukar dan akar pohon seperti ular melingkar yang siap menerkam Surya. Ketakutan dalam diri Surya makin menjadi-jadi ketika memasuki pukul 10 malam. Bulu kuduk Surya tak berhenti meremang, keringat dingin keluar dari sekujur tubuhnya, padahal udara di sana cukup dingin.
Pukul 1 malam, Surya mulai merasakan perubahan, angin gemerisik menerpa daun dan ranting. Lolongan anjing, burung hantu dan binatang malam seperti menandakan kedatangan sebentuk makhluk mengerikan. Ditengah kegalauan hati, Surya terus membacakan ayat-ayat suci untuk mengusir makhluk jahat dan menguatkan hatinya. Tapi itu ternyata tidak cukup, hati Surya tetap saja ketir. Dipuncak ketakutannya, tibatiba di hadapan Surya telah berdiri sebentuk makhluk tinggi besar. Kulitnya hitam berbulu, mata merah menyala, dengan gigi besar ia membentak Surya. “Tembok yang saya duduki bergetar seperti kena gempa saat dipijak genderuwo itu,” tutur Surya.
Menghadapi peristiwa yang diluar perhitungannya, Surya tentu takut bukan kepalang. Tak ada yang sanggup ia lakukan saat itu, Surya hanya duduk sambil menengadahkan kepala menatap makhluk mengerikan itu. Makhluk itu masih berdiri di hadapan Surya sambil berkacak pinggang. Perlahan genderuwo itu menurunkan tangannya seperti hendak mencengkeram Surya. Beruntung Surya sanggup menguasai diri, ia berdiri dan tari ke luar kompleks makam. “Saya tidak tahu apa yang akan dilakukan makhluk itu, saya cuma berpikir pergi jauh dari tempat itu,” jelas Surya pada penulis.
Tapi sebagai juru kunci, Hidayat adalah orang yang paling sering mengalami peristiwa gaib di makam ini. Pengalaman Surya belum seberapa dibanding apa yang pernah ia saksikan. Bersama istrinya ia telah 10 tahun lebih mengabdi sebagai juru kunci di sana. Sebelum Dayat, pemegang juru kunci makam Sembah Agung adalah kakaknya, terus turun-temurun hingga kini dipegang Dayat. Menurut Dayat makam ini memang angker, berkali-kali ia melihat kuntilanak di pohon besar dalam kompteks makam. Kuntilanak itu terbang melayang dari satu pohon ke pohon lain sambil tertawa cekikikan. Kadang-kadang kuntilanak, yang disebut hantu perempuan ini juga memperlihatkan wajah buruknya pada Dayat.
Bagi Dayat penampakkan kuntilanak, genderuwo, jin bahkan kepala tanpa badan yang metayang-layang itu sudah biasa. Ia telah mendengar dan melihat cukup banyak. Tapi selama ini tak ada satu pun makhluk halus yang mencelakainya, mereka hanya menakuti Dayat atau para peziarah. Makhluk halus itu tidak akan sanggup mencelakai manusia, kita lebih sempurna dari mereka. Bahkan dijelaskan Dayat, secara fisik makhluk halus itu tidak akan sanggup menyentuh seujung bulu pun dari kulit kita. Tapi karena penampakkannya yang menjijikan, maka makhluk halus itu sanggup membuat manusia ketakutan dan mencetakai dirinya sendiri. Seperti diceritakan Dayat, suatu hari ada peziarah yang ketakutan melihat genderuwo, lalu ia lari tunggang langgang di tengah malam. Akhirnya ia terperosok ke jurang, kaki dan tangannya patah. “Itu kan kecelakaan yang dibuatnya sendiri, coba kalau ia tidak takut dan membaca ayat suci Al-Qur’an. Niscaya makhluk halus itu yang akan lari,” relas Hidayat menasehati. Wallahu a’lam bissawab. ©️KyaiPamungkas.

KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.
Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)
NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)
NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)
WEBSITE: susuk.online
(Selain web di atas = PALSU!)
NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)
ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)