Kisah Kyai Pamungkas: DRAKULA MEMBANGKITKAN DRAKULA
Menurut dalil kuno: “Drakula membangkitkan Drakula.” Artinya, seseorang bisa menjadi Drakula karena kena gigitan Drakula. Dan jika orang membuka kembali kuburan Drakula dan menancapkan pasak kayu ke jantungnya, maka semua korbannya akan mengalami nasib yang sama.
Adalah Arnold Paole yang dijuluki Drakula dari Meduegna. Menurut kesaksian kekasihnya ta pernah disergap oleh Vampire atau Drakula ketika menjadi tentara di Yunani. Setelah mayatnya dibunuh oleh para petugas dinas Kesehatan, empat korbannya mengalami nasib yang sama. Mati! Dan tidak pernah gentayangan lagi.
Banyak temuan yang berbeda mengenai kisah legenda Drakula. Salah satu mendasarkan teorinya pada bukri bahwa sampai abad ini seringkali manusia dikuburkan hidup-hidup. Tentu saja itu bukan unsur kesengajaan, melainkan karena mati suri. Kemungkinan semacam itu mengakibatkan ketakutan atau rasa takut yang besar. Seorang komponis besar, Frederic Chopin, sebelum meninggal menulis pada secarik kertas di atas ranjang kematiannya, “Pastilah saya benar-benar meninggal. Saya takut dikuburkan dalam keadaan masih hidup.
Di samping itu ada pula bukti medis yang menunjukkan bahwa-ada orang yang masih hidup, meskipun mereka tidak memperlihatkan tanda-tanda kehidupan. Ini yang dinamakan dengan “mati suri”, yang memperlihatkan fungsi alat-alat tubuh sudah sedemikian lemah, Sehingga tidak terlihat. Mati pun ini dapat disebabkan oleh kelelahan yang sangat kuat. Ada orang yang sadar sepenuhnya dalam keadaan seperti itu, ia mendengar dan melihat semua yang terjadi di sekelilingnya, meskipun tidak bisa menggerakkan sebuah ototpun.
Dulu, di Eropa Timur penggalian makam adalah hal yang biasa. Ini dimaksudkan unjuk melihat apakah roh mayat telah pergi meninggalkan jasadnya. Banyak kasus yang terjadi bahwa yang disangka telah mati dikubur terlalu cepat. Hingga, ada satu penemuan yang sangat mengejutkan dari si penggalian itu. Ternyata ada yang posisi mayat berubah dari posisi semula, atau ada tanda-tanda perjuangan untuk hidup. Ada yang menggigit bibir atau lengannya, mengoyak kain kafan atau bajunya. Adakala darah membasahi peti mati itu.
Memang ada juga mayat yang memakan waktu lama untuk membusuk, bukan karena dibalsem layaknya mummi di Mesir, atau orang itu memiliki ilmu karang sebagaimana kasus ini terjadi di negara kita beberapa tahun silam. Hal ini terjadi pada diri wanita Prancis bernama Ancone. Ketika orang ramai-ramai menggali kuburannya pada tahun 1952, darah masih mengalir di pipi wanita berumur 70 tahun itu. Padahal ia meninggal tahun 1920-an. Akibatnya banyak orang menganggapnya sebagai Drakula atau Vampire.
Cerita mengenai adanya Drakula masih banyak beredar di Eropa Barat, Yunani dan Asia Tengah (mungkin juga Indonesia). Di Wina tahun 1732 saja tidak kurang dari 40 kuburan digali kembali, karena orang yang dimakamkan di situ dianggap Drakula. Pada 17 dari 40 mayat itu ditancapkan pasak di bagian jantungnya, kepala mayat dipenggal dan dibakar.
Jerman juga tidak terbebas dari kasus serupa. Tahun 1870 di Persia Barat, isteri Gehrke, seorang kepala hutan, meninggal. Suarni dan anak-anaknya jatuh sakit. Menurut penduduk desa, nyonya Gehrke ingin membawa serta keluarganya ke liang kubur. Kakak Gehrke menggali kembali kuburan itu dan mendapati wajah tersebut masih segar. Hal itu tampaknya semakin memperkuat ketakutan yang ada. Gehrke memisahkan kepala mayat itu dari tubuhnya sebelum menguburnya kembali. Ia dipenjarakan dan dihukum karena menodai kuburan. Gehrke kemudian naik banding dan pengadilan yang lebih tinggi menerima motif Drakula itu. Seratus tahun yang silam kasus-kasus seputar Drakula mempunyai dasar hukum di Jerman.
Nampaknya, seiring dengan perkembangan zaman, Drakula telah berevolusi ke dalam sosok yang lebih nyata, dan menjelma kepada siapa saja. Baik dia laki-laki, maupun wanita, penguasa, konglomerat, sipil maupun militer, sampal kepada rakyat jelata.
Salah satu contoh ialah Duchess Elizabeth, wanita bangsawan dari Hongaria pada abad ke-17. Peristiwa itu sangat terkenal, karena ia telah membunuh sekitar 300 sampai 600 orang wanita muda. Alasannya dengan mandi dalam darah manusia, kulitnya tetap muda dan segar dan terhindar dari ketuaan. Di Duseldorf, Jerman, sektiar tahun 1930 tersiar kabar yang menakutkan dan mengejutkan mengenai Peter Kurten. Ia membunuh anak-anak untuk diminum darahnya. Di pengadilan ia berkata, “Saya membutuhkan darah seperti orang lain minum alkohol.” Kurten dihukum mati.
Masih ada lagi, Fritz Haarman, yang kemudian dijuluki “Pembantai dari Hannover.” Ia membujuk anak-anak remaja untuk mau menginap di tempatnya. Mereka diberinya roti, kemudian ia menggigit leher anak-anak itu dan membunuhnya.
Suatu contoh bentuk Drakulaisme yang mengerikan terjadi pada tahun 1972. Kuno Hofmann yang berusia 39 tahun, terkenal dengan sebutan “Drakula dari Nurnberg,” pada tahun itu ia dituduh sebagai pembunuh sepasang anak muda. Orang menemukan korban-korbannya di dalam mobilnya. Ahli-ahli kedokteran berpendapat, mereka dibunuh dengan sebuah revolver. Tapi setelah kedua korban itu meninggal, Kuno menghisap darah kedua mayat itu. Sebelum melakukan hal itu, Kuno Hofmann menggali beberapa kuburan dan membuka peti mati wanita-wanita. Ketika memberikan keterangan dan alasan mengapa membunuh pasangan itu, ia mengatakan bahwa ia membunuh si korban dan meminum darahnya agar menjadi tampan dan kuat seperti korban. Ia membunuh wanita muda itu, karena wanita itu lebih cantik dari wanita-wanita yang ada dalam kuburan.
Bagaimana dengan negara kita? Apakah Drakula itu akan sungguh sunggut ada? Semoga saja informasi Drakula Koneng yang bergentayangan di Jakarta dan sekitarnya itu seratus persen ngawur bin ngibul! Akan tetapi, jika informasi itu benar sementara tidak ada seorang pun yang berhasil menangkalnya, maka dapat dibayangkan berapa kelak jumlah orang yang akan berubah menjadi Drakula. “Drakula membangkitkan Drakula”, teori ini masih dipercaya kesahihannya. Wallahu a’lam bissawab. ©️KyaiPamungkas.

KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.
Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)
NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)
NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)
WEBSITE: susuk.online
(Selain web di atas = PALSU!)
NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)
ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)