Layanan Kyai Pamungkas: SELAMAT DARI GUNA-GUNA ISTRI TUA
SUSI sama sekali tak menyadari kalau dirinya telah disantet oleh isteri pertama pak Hendro. Demikian juga Pak Hendro, ia tak sadar kalau dirinya telah diguna-guna isteri pertamanya…
Susi, sebut saja namanya begitu. Wanita berparas cantik ini menghubungi penulis 2 tahun lalu. Kepada penulis Susi menceritakan liku-liku perjalanan hidupnya. Ada saatnya Susi menemukan kebahagiaan, tapi tak jarang ia juga menghadapi masalah yang teramat berat ia rasakan. Susi berharap ada solusi yang bisa diberikan untuk mengatasi masalahnya.
Susi adalah wanita simpanan atau isteri muda seorang pengusaha sekaligus anggota DPR. Susi yang berparas cantik dan bertubuh sangat ideal itu diberi sebuah rumah mewah tak jauh dari Villa Duta di Bogor. Rumah itu dilengkapi dengan seluruh perabotan dan keperluan Susi. Bahkan Susi juga diberi sebuah mobil untuk keperluannya bertransportasi.
Sudah lebih 14 tahun Susi menjadi istri Pak Hendro, bukan nama sebenarnya. Empat belas tahun pula Susi hidup dengan bermanjakan harta. Tak ada permintaan Susi yang ditolak oleh suami gelapnya itu. Bahkan ketika Susi minta dibelikan rumah untuk orang tuanya di Bandung, Pak Hendro membelikannya sebulan kemudian. Beserta perabotan dan sebuah mobil pickup untuk angkutan. Artinya Susi sudah dibelikan dua rumah dan dua mobil.
Tapi ada yang mengganjal dalam hidup Susi selama ini, ia tidak diperkenankan memiliki keturunan. Padahal usia Susi sudah mencapai kepala tiga. Ia mulai resah jika suatu saat nanti ia tak memiliki keturunan, untuk apa semua kemewahan yang ia miliki. Susi sadar tak mungkin ia hidup selamanya dalam kondisi yang muda dan cantik. Suatu saat ia akan tua dan membutuhkan bantuan anak atau keturunannya.
Dulu, Susi dinikahi Pak Hendro ketika ja baru lulus SMA, Susi masih perawan tingting dengan segala kecantikan, kemolekan dan kepolosannya. Susi pasrah saja manakala ayahnya berencana menikahkan Susi dengan lelaki yang tak dikenalnya. Padahal saat itu Susi baru saja njulai mengenal lelaki dan rasa cinta. Tapi cintanya yang mulai tumbuh itu pun harus layu lantaran ia dinikahkan oleh orang tuanya dengan lelaki paruh baya yang kaya raya itu.
Menjalani kehidupannya, Susi memang pasrah. Ia terima semuanya sebagai takdir, ia harus jadi istri muda demi kebaikan ayah, ibu dan 3 orang adiknya. Ayahnya yang hanya seorang buruh tani tak sanggup lagi membiayai hidup keluarga. Apalagi untuk sekolahkan ketiga adik Susi itu. Maka ketika bantuan datang, untuk membiayai seluruh kebutuhan orang tua Susi, ia menerimanya. Meski konsekwensinya Susi harus menikah dengan orang yang tidak ia kenal. Namun berkahnya, adik-adik Susi semua lulus SMA, bahkan seorang diantaranya bisa menyandang gelar Sarjana.
“Usia saya sekarang 33 tahun dan suami saya 65 tahun. Dia tetap tak ingin memiliki keturunan. Mungkin yang ia khawatirkan jika saya memiliki anak akan minta hartanya yang lain. Padahal saya sudah cukup dengan apa yang saya punya sekarang. Jika ia nanti akan memberi harta warisan atau pun tidak, saya tidak akan mempermasalahkan. Saya hanya ingin punya anak. Sudah lebih 4 kali saya menggugurkan kandungan atas perintah suami. Saya tidak ingin kehilangan berkah terbesar dalam hidup saya,” begitulah Susi mengeluhkan inti permasalahan hidupnya.
“Apakah kamu sudah membicarakan hal ini pada suamimu? Maksud saya, jelaskan padanya bahwa kamu hanya ingin punya keturunan, punya anak. Kamu tidak akan meminta harta yang berlebih dari suamimu meski kamu memiliki keturunan darinya. Jika masih ada rejeki untukmu, kamu akan terima. Tapi jika tidak ada lagi kamu sudah cukup dengan dua buah rumah dan segala perabotannya. Dua buah mobil dan sejumlah tabungan untuk masa depanmu,” jelas penulis.
“Sudah saya jelaskan, tapi dia tetap tidak ingin punya keturunan. Macam-macamlah alasannya,” tutur Susi menjelaskan.
Di benak penulis, pasti ada yang salah pada Susi atau suaminya. Rasanya tidak mungkin Pak Hendro tidak ingin memiliki keturunan dari seorang wanita cantik dan baik seperti Susi. Suami Susi memiliki harta yang melimpah, rasanya tak akan Sulit untuk menghidupi seorang anak dari Susi. Susi juga memiliki keinginan yang kuat untuk mempunyai anak. Susi pantas dan mampu menjadi ibu yang baik untuk anak-anaknya,
Selidik punya selidik, ternyata Pak Hendro diancam oleh isteri pertamanya untuk tidak memiliki keturunan dari Susi. Jika Susi memiliki keturunan maka isteri tua Pak Hendro tak akan segan untuk melakukan apapun termasuk membunuh anak Susi. Sebenarnya masih banyak perlakuan mistik yang dilakukan isteri tua pak Herndro terhadap Susi dan Pak Hendro sendiri. Tapi rasanya kurang pantas jika dibeberkan penulis di sini.
Tapi untuk membantu mengatasi masalah yang dihadapi Susi, penulis memberi saran agar Susi melakukan ruwatan. Fungsi ruwatan adalah untuk membersihkan hal-hal mistik yang terdapat dalam diri Susi secara lahir dan batin. Sebab tanpa disadari Susi, dirinya sebenarnya telah berkali-kali disantet dan dirusak auranya oleh isteri pertama Pak Hendro. Ruwatan itu sendiri untuk mengembalikan aura Susi menjadi lebih bersinar, terutama aura cinta dan kasih sayang untuk Pak Hendro.
Selanjutnya penulis juga memberikan sebentuk pegangan berupa azimat untuk Susi. Fungsi azimat ini adalah sebagai tameng gaib agar Susi terhindar dari kejahatan fisik atau gaib yang mungkin akan dilakukan istri pertama Pak Hendro atau kejahatan apapun dan dari mana pun.
Singkat cerita, sebulan lalu, penulis mendapat telepon dari seseorang yang mengaku bernama Susi. Penulis tahu nomor itu berasal dari Singapura, sesuai kode negaranya. Ternyata penelpon itu adalah Susi. la mengabarkan dirinya sekarang telah berada di Singapura sejak setahun lalu. Susi dalam keadaan hamil tua dan itu direstui oleh pak Hendro.
Di Singapura, Susi menempati sebuah apartemen milik Pak Hendro yang tidak diketahui oleh siapapun, termasuk isteri pertamanya. Susi juga mengabarkan bahwa. apartemen dan segala isinya itu kelak akan diberikan untuk anak yang kini dikandung Susi. Kepada penulis Susi hanya meminta doa dan solusi agar dirinya dan calon anaknya nanti selamat saat melahirkan. Wallahu a’lam bissawab. ©️KyaiPamungkas.
KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.
Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)
NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)
NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)
WEBSITE: susuk.online
(Selain web di atas = PALSU!)
NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)
ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)
