Panggonan Wingit: GODAAN SETAN SI RANDA, BREBES
Bagi Anda yang masih perjaka, harap berhati-hati jika melewati daerah satu ini. Jangan sampai Anda dicintai oleh setan Si Randa, karena dia akan terus mengejar Anda sampai ke rumah…
Dinamakan Setan Si Randa karena setan-setan yang menghuni kawasan tersebut pada umumnya setan wanita yang mempunyai paras Sangat menawan. Menurut cerita yang beredar di lingkungan masyarakat setempat, setan-setan cantik yang menghuni kawasan tersebut semuanya memang adalah janda atau Randa (Rondo) dalam Bahasa Jawa.
Kawasan kerajaan gaib Setan Si Randa letaknya persis di belakang pabrik rusak di jalan Deandies yang menghubungkan antara Anyer sampai Panarukan. Kawasan kekuasaan Setan Si Randa sendiri memiliki wilayah yang menghubungkan beberapa desa di kabupaten Brebes. Antara lain, Desa Siasem, Desa Wanasari, Desa Klampok, dan Desa Luwungragi. Dari ke empat desa tersebut yang paling gawat dan merupakan pusat kerajaan Setan Si Randa adalah pedukuhan Limbungan yang terletak di wilayah Desa Siasem. Pemunculan Setan Si Randa kerap terjadi di jalan yang menghubungkan antara jalan Deandles (Pantura), ke jalur selatan di mana jalan tersebut dahulunya milik PTP. Pabrik gula Banjaratma.
Seorang guru SMP yang bermukim di wilayah tersebut, Johan, 29 tahun, yang kebetulan masih bujangan, kepada penulis mengisahkan sebuah pengalaman aneh yang pernah dilakoninya beberapa waktu silam. Kejadiannya bermula ketika dirinya pulang sehabis memancing di muara Randusanga. Waktu itu Johan pulang melewati daerah pedukuhan Limbungan yang angker itu. “Sebelumnya saya memang tidak percaya dengan cerita mengenai keberadaan Setan Si Randa itu,” aku Johan. Dengan mimik serius ia meneruskan ceritanya.
Waktu itu matahari baru saja tenggelam. Suasana petang melingkupi kawasan tersebut. Dari ujung jalan Deandles, kayuh jalan di tempat. Sungguh Johan kebingungan bercampur rasa takut. Wanita yang berdiri di pinggir rel kereta tersebut menatapnya dengan sorot mata yang aneh sekaligus menakutkan.
“Bahkan kemudian wanita itu mentertawai saya dengan suara yang menggidikan bulu roma. Semen! telunjuk perempuan itu menunj nunjuk kepada saya, sehingga benar-benar seperti terkena hipnotis dibuatnya,” kisah Johan lebih jauh.
Kala itu, Johan nyaris terkencing-kencing karena begitu takutnya. Untung Johan dapat terlepas dari gangguan Setan Si Randa tersebut setelah ada lampu mobil yang mengarah ke sepedanya. Johan mengaku sangat percaya dengan keberadaan makhluk halus yang kerap menjadi bahan gunjingan masyarakat sekitar.
Lain dengan pengalaman yang dilakoni Johan, lain pula dengan yang diceritakan oleh Washadi. Ceritanya, suatu ketika pemuda berumur 24 tahun ini melintas rel kereta api tersebut. Ia dicegat oleh seorang perempuan yang sangat cantik mengenakan kebaya warna merah.
“Kalau tidak salah ingat, waktu itu kejadian hampir Isya, mungkin sekitar jam tujuhan,” terang Washadi.
Tengah asyik mengayuh sepeda, perempuan cantik tersebut menyetopnya. Agak ragu Washadi berhenti. Ketika ditanya, perempuan itu bermaksud ingin membonceng sepedanya.si perempuan mengaku memiliki arah yang sama dengan perjalanan yang akan ditempuh Washadi.
Karena kasihan, disamping juga karena Washadi tertarik akan kecantik perempuan tersebut, maka iapun dengan senang hati memboncengnya. Disepanjang perjalanan Washadi pun mengajak ngobrol perempuan itu. Meski mengobrol, tentu saja Washadi mengarahkan pandangannya ke depan karena ia harus mengendalikan sepeda dengan benar. Tapi, ia cukup merasa senang karena perempuan cantik ya berada disadel belakang selalu menanggapi segala obrolan Washadi.
Tapi, lama-lama terjadi keanehan pada sepeda yang Washadi kayuh. Pedal Serasa berat untuk digenjot. Padahal, wanita yang diboncenginya memiliki tubuh yang sangat ramping, bahkan beberapa waktu sebelumnya sepeda juga begitu ringan untuk dikayuh.
Akhirnya, saking tidak kuatnya ia mengayuh sepeda, maka ia pun memutuskan untuk berhenti sejenak. Niatnya semula ingin memeriksa apa yang sebenarnya terjadi. Ya, mungkin saja ban kempes atau rantainya nyangkut. Tapi, betapa terkejutnya Washadi, ketika mendapati boncengan sepedanya dalam keadaan kosong. Lalu, kemana perginya wanita yang sejak tadi diajaknya ngobrol itu? Barulah Washadi menyadari bahwa dirinya telah dipermainkan oleh Setan Si Randa.
“Saking takutnya, saya lari terbirit-birit ke rumah penduduk terdekat. Sepeda terpaksa saya tinggal, baru kemudian saya ambil bersama beberapa orang yang menemani saya,” Washadi mengakhiri kisahnya.
Menurut sejumlah kesaksian yang diperoleh penulis, belakangan ini Setan Si Randa kerap menjahili para pemuda yang mempunyai lahan sawah di wilayahnya. Ada-ada saja ulah yang dibuat oleh Setan Si Randa yang sering gatal menggoda perjaka ini.
Salah satunya adalah kesaksian yang dituturkan Udin, 18 tahun, anak seorang pamong desa setempat. Ceritanya, suatu ketika saat pulang dari menyirami tanaman yang letaknya di kawasan kerajaan gaib Setan Si Randa, tiba-tiba perilaku anak muda ini mendadak berubah aneh. Ia tersenyum dan tertawa mirip seorang gadis. Tak heran jika kemudian keluarga dan kawannya menganggap Udin berubah jadi banci. Belakangan baru kemudian diketahui, rupanya ia kerasukan Setan Si Randa. Mulutnya sempat meracau tak karuan.
“Aku ingin dinikahkan! Aku ingin dinikahkan!” begitu salah satu ocehan Udin dengan suara yang berubah lembut seperti wanita.
Setelah mengamati beberapa lama, mendengar Udin ngoceh seperti itu, kontan saja Sono, ayahnya kaget. Bagaimana mungkin anaknya yang masih belasan tahun minta dinikahkan? Dan, bagaimana mungkin suara anaknya bisa berubah seperti wanita? Beberapa saat kemudian Sono menyadari bahwa anaknya sedang dirasuki Setan Si Randa. Maka ia pun segera meminta pertolongan Pak Slamet, juru sembuh di wilayah tersebut, untuk mengusir Setan Si Randa dari tubuh anaknya.
“Alhamdulillah akhirnya saya bisa sembuh,” kisah Udin. Ia menegaskan, waktu dalam keadaan kesurupan itu dirinya memang merasa tengah berbincang sangat mesra dengan seorang gadis cantik. Ya, mungkin saja kejadian ini berlangsung di alam gaib Setan Si Randa.
Kisah lainnya dialami seorang pemuda bernama Rojikin, 19 tahun yang juga mengalami nasib yang sama seperti Udin. Ketika ia selesai menyirami tanamannya yang letaknya di belakang pabril rusak di kawasan kekuasaan Setan Si Randa, iapun naik ke pematang sawah Barangkali lagi apes. Ketika ia berjalan di pematang sawah, kakinya menginjak ular berbentuk ganjil. Meski besarnya hampir selengan orang dewasa, tapi ular tersebut hanya memiliki panjang sekita 20 cm. Jadi ular tersebut seperti botol yang menggelinding. Karuan Rojikin merinding, sebab baru kali ini ia melihat ular dengan bentuk aneh seperti itu.
Setelah menginjak ular aneh itu, sepanjang perjalanan pulang ia merasa seperti ada keganjilan yang terjadi dengan tubuhnya. Langkahnya seperti mendadak sangat ringan, bahkan serasa seperti melayang. Sesampainya di rumah tubuhnya ambruk.
“Waktu itu saya tidak ingat apa-apa lagi. Tapi anehnya, saya melihat tubuh saya yang terbujur kaku itu dikerumuni banyak orang,” kisah Rojikin denga wajah menegang.
Ya, saat itu Rojikin seolah masih sadar dan melihat dirinya dikelilingi banyak orang, termasuk ayahnya. Tapi ia tidak bisa mengendalikan tubuhnya. Mulutnya pun meracau tidak karuan. Racauannya hampir sama dengan yan dialami Udin. Yaitu ingin dinikahi. Tapi anehnya, orang-orang yang berkerumun itu seperti tidak mendengarnya sama sekali.
“Aku merasakan bibirku rasanya tebal. Tubuhku serasa ada yang menggerakkan. Perasaanku sepertinya mengambang. Tapi aku tetap sadar,” kata pemuda itu.
Dari sekian banyak yang menjadi korban kejahilan Setan Si Randa ternyata seratus persen adalah perjaka! Aneh, memang. Tapi itulah kenyataan yang terjadi di beberapa desa seperti disebutkan diawal laporan ini. Bahka meski kini di desa-desa tersebut telah bertebaran perangkat televisi keberadaan Setan Si Randa masih menghantui warga yang tinggal di kawasan tersebut. Wallahu a’lam bissawab. ©️KyaiPamungkas.
KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.
Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)
NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)
NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)
WEBSITE: susuk.online
(Selain web di atas = PALSU!)
NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)
ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)
