Cerita Featured Kisah Kyai Pamungkas Uncategorised Uncategorized

Kisah Kyai Pamungkas: KALIGRAFI PENOLAK KEJAHATAN

Kisah Kyai Pamungkas: KALIGRAFI PENOLAK KEJAHATAN

Persaingan hidup yang semakin ketat, membuat orang terus berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Di tengah-tengah kesulitan, biasanya orang akan melakukan apa saja untuk memperpanjang usianya. Tak sedikit orang berbuat nekad untuk sekedar mendapatkan sesuap nasi. Bahkan banyak pula yang tega membunuh untuk mendapatkan apa yang tidak ia miliki. Fenomena ini, kini semakin merebak di sekitar kita. Hampir setiap hari, media massa, menulis berita pencurian, perampokan atau pembunuhan yang di latarbelakangi oleh pemenuhan kebutuhan hidup. Sungguh nista, di negeri yang subur makmur ini rakyatnya harus mencuri untuk mengisi perut. Tapi, itulah kenyataan yang terjadi di depan mata kita. Pada kenyataan lain, praktek kejahatan terjadi bukan sekedar untuk memenuhi kebutuhan perut. Banyak pula kejahatan terjadi pada kalangan yang lebih elit. Pencurian kendaraan mewah, perhiasan, alat-alat elektronik, uang dan sebagainya. Sudah tentu, ini semua membuat orang menjadi ketar-ketir. Apa yang dapat kita lakukan untuk mengatasnamankan diri jika aparat keamanan sudah tak sanggup lagi menciptakan suasana aman. Menggaji satpam, membeli senjata api, atau memelihara anjing, ini mungkin bisa menciptakan rasa aman. Tapi, ini bukan merupakan jaminan.

 

Sementara, di dunia supranatural, ada sebuah cara yang lebih efektif untuk mengamankan diri agar terhindar dari incaran para penjahat. Di Warung Kondang, Cianjur, ketika penulis berkunjung pada sebuah kampung, hampir seluruh rumah dihiasi dengan tulisan-tulisan Al Qur’an. Huruf-huruf dalam bingkai yang dibentuk seindah mungkin ini biasa dikenal orang dengan nama Seni Kaligrafi. Berbagai ukuran, warna dan bentuk, seni kaligrafi ini mereka pajang pada dinding ruang tamu, kamar dan bahkan di pintu masuk.

 

Ternyata, selain memiliki nilai seni, kaligrafi yang dibentuk dari ayat-ayat suci Al-Qur’an juga mempunyai daya magis yang dapat diandalkan. Seperti dituturkan Abdul Kohar, 43 tahun, kaligrafi atau rajah-rajah yang dibuatnya diambil dari ayat-ayat suci Al Qur’an, seperti: Ayat Qursy, Yaasin, Ayat 15, Qulhugeni dan lain-lain. Menurut Kohar, ayat-ayat tersebut memiliki kekuatan magis yang sangat dahsyat, tentu jika dibuat dan diamalkan dengan benar. Maka tak heran jika di bilangan Warung Kondang jarang terdengar ada maling yang berani masuk ke dalam sebuah rumah.

 

“Jika rumah itu dihiasi dengan kaligrafi atau rajah-rajah, maling bisa linglung di dalamnya,” tutur Kohar. Kisah seperti disebutkan ini memang banyak terdengar di sekitar Warung Kondang, meski belum pasti juga kebenarannya.

 

Untuk membuat sebuah kaligrafi, Kohar mewajibkan pemesan untuk mengerti isi tulisan itu, paham arti dan maknanya. Selain itu pemesan juga disarankan Kohar untuk memajangnya di tempat yang mudah terlihat. Setelah pemesan memahami segalanya, barulah ia membuat sebuah kaligrafi dengan kekuatan doa-doa tertentu saat ia menuliskannya. Sesungguhnya, kekuatan doa-doa pembangkit dan keyakinan pemiliklah yang menyebabkan sebuah kaligrafi memiliki kemampuan untuk menolak maling.

 

“Pasrahkan segalanya pada kebesaran Allah, maka pertolonganNya akan datang,” jelas Kohar.

 

Selain dalam bentuk kaligrafi, Kohar juga seringkali membuat benda penolak maling dalam bentuk rajah kecil. Biasanya rajah-rajah ini ditempelkan pada pintu rumah, kamar, atau lemari. Menurutnya, rajah-rajah kecil ini juga mempunyai kekuatan untuk menolak maling. Paling tidak maling akan berpikir 2 kali jika melihat rajah ini. Dijelaskan Kohar, pembuatan rajah ini diilhami oleh kewaskitaan seorang ulama asli Cianjur.

 

Alkisah, pagi hari seorang maling tertidur pulas di bawah pohon kelapa sambil memeluk karung. Tentu saja masyarakat heboh dengan peristiwa ini. Setelah digebuki hingga babak belur, maling tersebut mengaku dan menyesal. Padahal, katanya ia telah berlari jauh dari tempat mencuri ikan, anehnya ketika dipergoki warga ia masih berada di pinggir kolam yang ikannya habis dicuri. Mendengar hal ini, warga langsung mafhum, pasalnya kolam itu milik Kyai yang telah dirajah sebelumnya, tak seorang pun bisa pergi dari tempat itu jika berbuat jahat.

 

“Nah, saya membuat karya magis anti maling ini karena terilhami peristiwa itu. Alhamdulillah, sudah banyak yang membuktikannya!” aku Kohar.

 

Selain dalam bentuk kaligrafi atau rajah-rajah, piranti magis anti maling juga bisa dibuat dalam bentuk lain. Tasbeh misalnya, dengan kekuatan khodam Qulhugeni, tasbih yang digantung di dalam mobil atau motor akan menjauhkan kendaraan itu dari incaran pencuri.

 

“Sinar yang dipancarkan tasbih itu akan mengurungkan niat pencuri,” katanya. Sayang Kohar menolak menjelaskan prosesi pembuatan piranti ini. Namun dijelaskannya, semua kekuatan doa untuk menolak maling diambilnya dari ayat Suci Al-Qur’an. Sebelum dibuat Kohar juga mewiridkannya agar piranti itu benar-benar bertuah. Wallahu a’lam bissawab. ©️KyaiPamungkas.

 

AYAT-AYAT AL-QUR’AN PENANGKAL KEJAHATAN

 

BANYAK cara yang dilakukan oleh orang pintar atau paranormal dalam membentengi harta benda miliknya, milik kerabatnya atau milik orang lain yang meminta bantuan kepada dirinya. Caranya pun beragam. Mulai dari yang menggunakan azimat hingga pada mantra-mantra kuno yang sakti atau dzikir-dzikir tertentu. Tujuannya satu, agar harta benda mereka aman dari incaran maling.

 

Berbeda dengan itu semua, Kyai Pamungkas , paranormal muda yang satu ini menggunakan ilmu warisan leluhurnya di dalam membentengi harta benda dari incaran maling. Dari sekian banyak koleksi ilmu anti maling yang dimilikinya, inilah salah satu ilmu andalannya di mana keampuhannya tak perlu diragukan lagi. Sebab ilmu ini diambil dari ayat-ayat Al-Qur’an yang kehebatannya tak perlu ada yang menyangsikan lagi.

 

Dan untuk hal yang satu ini, Kyai yang murah senyum itu memberikan dua pilihan yang bisa diambil oleh mereka yang benar-benar membutuhkannya. Pilihan pertama adalah dengan memberikan tata cara dan sekaligus amalan yang harus dijalani. Yaitu melakukan puasa selama tiga hari yang dimulai dari hari Selasa Kliwon. Tetapi ingat, selama puasa, tepatnya waktu berbuka si pelaku dilarang keras memakan makanan yang bernyawa, seperti telur, ikan, daging atau yang sejenisnya. Selain itu, tiap malamnya si pelaku juga harus menjalankan shalat hajat dua rakaat dan dilanjutkan dengan mewiridkan ayat-ayat yang tersebut di bawah ini:

 

1. alladzîna qâla lahumun-nâsu innan-nâsa qad jama‘û lakum fakhsyauhum fa zâdahum îmânaw wa qâlû ḫasbunallâhu wa ni‘mal-wakîl, (Surat Al-Imron ayat 173), 100x.

 

2. wa dzan-nûni idz dzahaba mughâdliban fa dhanna al lan naqdira ‘alaihi fa nâdâ fidh-dhulumâti al lâ ilâha illâ anta sub-ḫânaka innî kuntu minadh-dhâlimîn, (Surat Al -Anbiya’ ayat 87), 100x.

 

3. Fataral laziina fii quluubihim maraduny yusaari’uuna fiihim yaquuluuna nakhshaaa an tusiibanaa daaa’irah; fa’asallaahu ai yaatiya bilfathi aw amrim min ‘indihii fa yusbihuu ‘alaa maaa asarruu fiii anfusihim naadimiin, (Surat Al-Maidah ayat 52), 100x.

 

4. Fasatażkurụna mā aqụlu lakum, wa ufawwiḍu amrī ilallāh, innallāha baṣīrum bil-‘ibād, (Surat Al-Mu’min 44), 100x.

 

Seusai membacanya langsung disambung dengan do’a sebagai berikut:

 

“Ya Allah, berkat ayat-ayat yang kubaca ini, lindungilah kami dan keluarga kami dan harta benda kami dari segala merabahaye, dari segala kejahatan manusia, Jin, dan setan yang terkutuk.”

 

Demikian amalan yang diambil dari ayat-ayat Al-Qur’an yang dapat dijadikan pagar gaib yang sangat ampuh bagi diri, atau harta benda dari kejahatan manusia, jin maupun setan yang terkutuk. Dan dengan mengamalkan ayat-ayat ini berarti kita telah menyelamatkan diri dan harta tidak hanya dari kejahatan manusia, tetapi juga dari kejahatan jin ataupun setan yang terkadang bisa disuruh oleh manusia yang tidak bertanggungjawab.

 

Masih menurut Kyai Pamungkas, jika ayat-ayat ini diamalkan dengan tekun dan penuh keyakinan, maka akan menjadi ilmu yang amat ampuh.

 

Dan bagi siapa yang mengamalkannya dengan sempurna, maka, rumah ataupun harta benda miliknya takkan terlihat oleh mereka yang berniat jahat, yang ada di depan mata mereka hanyalah hutan lebat. Dan bagi yang belum sempurna di dalam mengamalkannya, biasanya si pencuri dapat masuk tetapi tak pernah bisa ke luar dari rumah itu. Selain untuk pagar diri dan rumah, amalan ini juga bisa dipakai untuk memagari mobil atau motor yang ditinggal di pelataran parkir atau tempat-tempat lainnya. Dan tata caranya pun tak jauh berbeda. Sebelum meninggalkan kendaraan, terlebih dahulu bacalah amalan di atas dengan konsentrasi penuh guna memohon pertolongan dari Allah.

 

Sedangkan cara yang kedua, Kyai Pamungkas menyediakan azimat yang memang benar-benar khusus untuk itu. Pagar gaib yang berupa azimat ini cukup diletakkan di atas pintu masuk rumah. Dengan begitu, Insya Allah dapat memagari rumah beserta dengan segala isinya dari segala marabahaya, Baik bahaya pencurian, perampokan, serta aneka macam kejahatan lainnya seperti santet, teluh ataupun serangan gaib, dll. Demikian ungkap Kyai Pamungkas kepada penulis. Wallahu a’lam bissawab. ©️KyaiPamungkas.

Paranormal Terbaik Indonesia

KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.

Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)

NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)

NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)

WEBSITE: susuk.online
(Selain web di atas = PALSU!)

NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)

ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)


Related posts

Layanan Kyai Pamungkas: PASANGAN TOBAT DARI SELINGKUH

KyaiPamungkas

Layanan Kyai Pamungkas: HIDUP PENUH KESIALAN

KyaiPamungkas

Panggonan Wingit: MENYUSURI GOA SAFARWARI, TASIKMALAYA

KyaiPamungkas
error: Content is protected !!