Kisah Mistis: PENGARUH JIN SAKA
Saka adalah perkataan yang kurang begitu familiar di telinga kita dibandingkan dengan perkataan pusaka. Saka dimaknai sebagai pertalian dengan makhluk halus (jin dan syaitan). Adakalanya permasalahan gaib ini dianggap suatu keistimewaan dan kelebihan. Tetapi benarkah dugaan semacam itu? Tulisan ini mencoba mengupas mengulas Seputar saka. Semoga bermanfaat.
APA MAKNA SAKA?
Saka bermakna pusaka. Saka juga dimaknai leluhur dari kedua orangtua. Sebenarnya memang terdapat perbedaan diantara perkataan saka dan pusaka. Pusaka lebih merujuk kepada harta benda yang diwarisi oleh seseorang dari seseorang yang berkaitan nasab yang sudah meninggal dunia.
Saka dalam konteks yang dimaksud dalam tulisan ini berbeda dengan makna pusakan tadi Hal ini disebabkan perkataan saka itu biasanya digunakan secara khusus berkaitan dengan berbagai ilmu dan amalan yang salah dan sesat dalam pandangan Islam yang biasanya melibatkan jin dan syaitan.
Perbedaan mendasarnya adalah kalau pusaka sangat menarik minat para ahli waris untuk berebut mendapatkannya. Sedangkan saka justru berebut menolaknya.
Perbedaan ini terjadi karena pusaka menyangkut harta benda yang bernilai ”materi. Sedangkan saka berbentuk ilmu yang melibatkan jin dan syaitan yang menakutkan Siapapun. Misalnya, dikatakan bahwa Ahmad mendapat pusaka dari ayahnya yang telah meninggal dunia. Itu artinya Ahmad telah mewarisi harta kekayaan dari ayahnya yang telah meninggal dunia. Tetapi bila disebutkan Ahmad mendapat saka dari ayahnya yang telah meninggal dunia. Maka itu maksudnya Ahmad telah mewarisi ilmu dan amalan salah dan sesat yang melibatkanpenggunaan jin dan syaitan dari ayahnya yang sudah meninggal dunia.
ADAL-USUL SAKA
Asal-usul saka ada 2, yaitu:
1. Saka yang berasal dari leluhuryaitu yang diterima dari orangtua, kakek nenek, kakek buyut dan seterusnya. Ini pendapat umum yang sangat populer di negara Kita sehingga ada yang mengatakan saka ini bisa diwariskan hingga lebih dari tujuh keturunan. Biasanya saka ini hanya melibatkan pertalian darah. Jika tidak bertalian darah, termasuk sulit sakan ini masuk ke dalam tubuh.
2. Saka yang berasal bukan disebabkan keturunan, tetapi saka datangnya dari pihak luar, yaitu apabila berlaku dalam keadaan sedemikian:
a. Mereka yang tinggal bersebelahan ata bertetangga dengan dukun atau penganut ilmu tertentu yang menggunakan amalan yang berkaitan dengan jin, khodam, syaitan. Hal ini banyak terjadi tanpa disadari oleh tetangga tersebut.
b. Pembantu, tukang kebun, pegawai dalam sebuah rumah, mereka juga bisa diwarisi oleh saka tuan rumah tersebut. Apalagi jika mereka telah bekerja bertahuntahun lamanya.
FAKTOR PENYEBAB SAKA Beberapa faktor penyebab adanya saka adalah:
1. Terlibat dengan ilmu dan amalan salah dan sesat yang melibatkan penggunaan jin dan syaitan.
2. Akibat perbuatan sihir seseorang dapat juga merupakan faktor utama kepemilikinan jin saka. Tidak sedikit jin hasil kiriman sihir itu berada di tubuh korbannya tanpa menyakiti tubuh. Sehingga tidak disadari oleh orang tersebut.
3. Disebabkan ada jin atau syaitan yang marah (atas sebab tertentu) atau sengaja mengganggu dan merusak berbagai kepentingan kehidupan manusia. Ini mudah terjadi karena jin dan syaitan sifatnya berkeliaran dan ada di mana-mana sehingga mudah untuk memasuki tubuh manusia.
4. Manusia yang terlibat dengan dosa besar seperti berzina, lesbian, gay, berjudi, minum arak dan sebagainya sehingga menjadi ketagihan, maka tidak mustahil saka jahat ini akan diwarisi oleh anak-anak mereka. Perbuatan jahat dan dosa besar ini tentunya disebabkan hasutan jin dan syaitan yang telah berhasil menguasai hati dan jiwa manusia tersebut.
BEBERAPA JENIS SAKA
Ada berbagai jenis saka yang didasarkan atas jenis ilmu dan amalan salah yang melibatkan jin dan syaitan. Hal itu terkait pula dengan jenis-jenis jin atau syaitan yang digunakan tersebut. Secara singkatnya, jenis saka ini dikenal dari dua sudut, yaitu dari sudut ilmu dan amalan yang digunakan dan sudut kedua ialah jenis-jenis jin dan syaitan yang digunakan.
A. Saka dari sudut ilmu dan amalan yang digunakan saka silat, saka kebal, saka penunduk, saka susuk, saka ketampanan dan kecantikan, saka pagar rumah, saka pengasihan, saka pelet, saka aura, saka kebal, saka pesugihan, saka penglaris dagang, dan lain-lain.
B. Saka dari sudut jenis jin dan syaitan yang digunakan saka harimau, saka buaya, saka genderuwo, saka khodam ayat. Saka ular, saka bajang, saka Kuntilanak, dan lain-lain.
TANDA-TANDA SESEORANG MEMILIKI SAKA
1. Berbagai penyakit yang ada pada anak cucu sama seperti penyakit orangtua atau leluhurnya. Contoh, leluhur mengalami sakit sendi maka si anak keturunannya akan mengalami sakit sendi yang sama. Jika leluhur gagap maka si anak cucu ada yang gagap, dan lain-lain.
2. Persamaan sifat dan tingkah laku antara leluhur dengan anak keturunannya juga menandakan anak keturunannya mewarisi saka dari leluhur mereka. Jika leluhur bersifat garang atau pemarah, maka keturunannya ikut mewarisinya. Jika leluhur bersifat penyayang atau lembut, maka anak keturunannya mewarisinya. Jika leluhur jorok, kotor, rajin, malas, kuat makan, dan seterusnya, maka hal itu juga diwarisi oleh salah satu anak keturunannya.
3. Jika leluhur dapat melihat hantu, mampu mengetahui dusta orang, menebak pandangan mata orang lain, mengetahui barang hilang, dan lain-lain, maka itu juga dimiliki oleh anak keturunannya.
4. Tidak berani beradu pandang mata dengan orang yang berilmu pengetahuan agama yang tinggi dan beramal dengan ilmunya.
5. Meminta disembelihkan kambing atau menginginkan darah kambing dalam pengobatannya
6. Membaca jampi atau mantera yang tidak difahami
7. Menulis dan memakai jimat yang tidak difahami
8. Mengaku bisa mengetahui perkaraperkara gaib.
CARA MENERIMA SAKA
Saka diterima berdasarkan cara dan bagaimana yang bersesuaian dengan ilmu dan amalan serta jenis jin dan syaitan yang digunakan. Mungkin hanya berbeda antara seseorang dengan seseorang yang lain.
Berikut pembagian peringkat penerima saka:
1. Dengan cara Si pewaris setuju | menerima saka tersebut, maka secara | otomatis saka dapat masuk ke dalam tubuh pewaris yang menerima. Itupun bagi ilmu dan amalan yang bersesuaian. Jin yang akan bersaka juga akan memilih anak keturunan yang dianggapnya sama atau sesuai dengannya yang sekiranya mau berkhidmat kepadanya.
2. Saka juga dapat masuk, meskipun si anak keturunannya menolak keras atau tidak mau menerima saka tersebut.
3. Saka masuk sejak kecil dengan memberi tanda pada seorang manusia sejak lahir, seperti, anak-anak selalu menangis tanpa henti-henti, selalu ditimpa dengan beragam penyakit, susah tidur malam dan sebagainya.
4. Saka datang walaupun tidak ada unsur pertalian darah. Contoh, antara pembantu dengan majikannya.
5. Saka berpindah melalui upacara tertentu sambil bersalaman dan berkata,” kamu terima ini, ya,” Lalu dijawab, “saya terima.”
6. Melalui ucapan juga bisa, seperti perkatan, ”Gun, engkau ini adalah saudaraki dunia akhirat.” Maka Gun tanpa sadar menjawab, “ya, Kita ini memang bersaudara dunia akhirat.”
7. Hal yang agak rumit sedikit, seperti mengadakan upacara tertentu seperti menyembelih kambing, lalu kepala kambingnya dihanyutkan di sungai atau dikubur. Dagingnya dibuat makan kenduri dan penerima saka akan diwajibkan mematuhi pantangan-pantangan saka tersebut.
8. Melalui pewarisan barang-barang lama seperti keris, tombak, jimat dan sebagainya. Ada yang perlu diasapi kemenyan, dibalut kain kuning atau hitam, dan beragam cara dengan syarat tertentu.
9. Melalui mimpi seperti bermimpi menyusui bayi atau mengendong bayi, terjun dari bangunan yang tinggi dan selalu bermimpi binatang hitam seperti kala jengking, ular dan anjing. Kadang-kadang pesakit akan bermimpi bertemu seseorang berjubah hijau atau hitam dan sebagainya, Adaklanya mereka akan diberikan sesuatu barang untuk diterima. Yang kerap berlaku ialah penerima akan memiliki kesan-kesan lebam pada tubuh setelah sadar dari tidur dan kejadian ini berlangsung tanpa diketahui maksudnya.
JANIPAR SARA
Saka menimbulkan dampak yang sangat besar dan meluas dalam kehidupan manusia. Hal itu karena saka menyangkut semua aspek jenis kehidupan, seperti dari segi fisik, spiritual, keagamaan, ekonomi, sosial dan sebagainya. Walaupun saka lebih dilihat ilmu atau amalan yang melibatkan makhiuk halus seperti jin dan syaitan tetapi dampak pelibatan saka ini merasuk ke segenap aspek kehidupan manusia.
Dengan sebab saka, manusia dapat menderita penyakit fisik, menyebabkan cekcok suami isteri, menyebabkan manusia tidak bekerja, melakukan aktivitas yang menyimpang dari syariat agama dan sebagainya.
Saka ini menjadi semakin kuat dan angkuh sebagai hasil kerjasama manusia dengan jin dan syaitan, sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al -An’am, ayat 128:
wa yauma yaḫsyuruhum jamî‘â, yâ ma‘syaral-jinni qadistaktsartum minal-ins, wa qâla auliyâ’uhum minal-insi rabbanastamta‘a ba‘dlunâ biba‘dliw wa balaghnâ ajalanalladzî ajjalta lanâ, qâlan-nâru matswâkum khâlidîna fîhâ illâ mâ syâ’allâh, inna rabbaka ḫakîmun ‘alîm
(Ingatlah) pada hari ketika Dia mengumpulkan mereka semua (dan Allah berfirman), “Wahai golongan jin, kamu telah sering kali (menyesatkan) manusia.” Kawan-kawan mereka dari golongan manusia berkata, “Ya Tuhan, kami telah saling mendapatkan kesenangan dan kami telah sampai pada waktu yang telah Engkau tentukan buat kami.” Allah berfirman, “Nerakalah tempat kamu selama-lamanya, kecuali jika Allah menghendaki lain.” Sesungguhnya Tuhanmu Mahabijaksana lagi Maha Mengetahui. Wallahu a’lam bissawab. ©️KyaiPamungkas.

KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.
Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)
NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)
NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)
WEBSITE: susuk.online
(Selain web di atas = PALSU!)
NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)
ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)