Layanan Kyai Pamungkas

Layanan Kyai Pamungkas: ISTRI TERPIKAT LELAKI LAIN

Layanan Kyai Pamungkas: ISTRI TERPIKAT LELAKI LAIN

Pertanyaan:

Assalamualaikum. Kyai Pamungkas, saya tak tahu bagaimana isi perasaan seorang perempuan yang sebenarnya, Terutama yang telah berkeluarga. Lalu saya memberanikan diri berkonsultasi untuk mengetahui (setidaknya) gambaran mengenai hal itu. Apa yang saya katakan ini terkait dengan situasi rumahtangga saya sendiri yang saa ini tengah diselimuti mendung. Menyusul tindakan istri yang pergi dari rumah, meninggalkan suami dan dua anak masih kecil-kecil. Saya tak mengerti sama sekali, bagaimana perasaan istri saya sebagai ibu, sehingga dengan teganya pergi tanpa pamit meninggalkan keluarga. Sekali lagi saya katakan, saya tidak memahami pikiran apa yang ada dibenak istri, hingga sanggup berbuat seperti itu. Mudah-mudahan konsultasi ini bermanfaat bagi penyelesaian masalah yang saya hadapi.

Saya menikah dengan istri (keturunan Cina) selama hampir 10 tahun, dikaruniai dua orang anak, perempuan 9 tahun dan lelaki 7 tahun. Keluarga saya tidak keberatan saya menikah denganya. Sebaliknya dari keluarga istri terjadi silang-sengketa. Keluarga istri terdiri para pengusaha kaya melarang anaknya nikah dengan saya dengan alasan, selain perkawinan campuran, keluarga saya dinilai tidak sebanding dalam masalah ke kayaan. Calon istri dan saya bertekat untuk bisa bersatu, sampai akhirnya perkawinan berlangsung juga. Saat pemberkatan di gereja, keluarga istri tidak hadir. Sementara orangtua dan saudara-saudara saya, seluruhnya hadir di acara sakral tersebut.

Di belakang hari saya mengakui, persoalan-persoalan menyangkut materi yang tak seimbang itu, menjadi kerikil tajam dalam perjalanan keluarga saya. Saya berprofesi sebagai “kuli tinta”, yang sehari-hari kerjanya memburu berita. Saya memperoleh honor yang nilainya tidak seberapa, hanya cukup untuk keperluan makan sehari-hari. Karenanya Istri ikut turun tangan dengan membuka rumah makan. Dan dalam beberapa waktu, usaha istri memperoleh keuntungan, sebulan bisa untung sepuluh kali lipat dari gaji saya. Sejak istri membuka usaha restoran kesejahteraan rumah tangga mulai mapan. Dan saya perlahan mulai melepas pengawasan sehari-hari terhadap istri yang aktif mengatur bisnisnya. Kehidupan jasmani-rohani keluarga, makin handal. Saya dan istri mulai merencanakan membeli rumah dan kendaraan roda empat, untuk mengganti sepeda motor.

Akan tetapi Tuhan YME seperti punya rencana lain, ditandai dengan perubahan perilaku istri yang mendadak berubah dingn. Waktu saya cermati, ternyata istri kerap jalan bareng dengan teman yang juga seprofesi dengan saya. Ketika saya tegur reaksi istri sangat keras dan dia malah berontak serta minta cerai, saya tidak menurutinya. Hal itu membuat istri nekat, dia pergi dari rumah. Saya tak menduga istri melakukan itu, saya tak mampu berbuat apa-apa. Apa lagi setelah tahu kepergian istri adalah untuk hidup bersama dengan lelaki itu. Menghadapi prahara seperti ini saya tidak bisa berbuat apapun.

Menurut Kyai Pamungkas, saya harus bagaimana? Saya dilematis. Berniat mendekati istri, tapi dia sudah hidup serumah dengan lelaki lain. Bila saya biarkan, makin menambah aib pada keluarga saya. Mohon saran dan nasehatnya. Terima kasih. Wassalamualaikum (Triyono, Pekalongan).

Jawaban Kyai Pamungkas:

Waalaikumsalam. Sdr Triyono di Pekalongan yang sedang dirundung masalah keluarga. Saya setuju jika Anda mengatakan saat ini tengah menghadapi persoalan sangat dilematis. Jika mencoba menarik kembali istri yang pergi dari rumah dan hidup bersama lelaki lain, belum tentu berhasil. Ini pasti mendatangkan rasa malu, apa lagi dengan teman yang “kumpul kebo” dengan istri Anda. Sebaliknya jika Anda membiarkan, aib besar akan menerpa. Karena Anda belum menceraikan istri, namun nyatanya istri Anda sudah tidur bersama dengan pria lain.

Menurut hemat saya, kendati ada dilema seserius itu, tapi demi penyelesaian masalah secara tuntas, Anda mau tidak mau harus menyelesaikannya. Apabila dibiarkan berlarut-larut, selain aib menghantui Anda juga akan terjadi ekses lebih luas, mendalam dan parah terkait dengan persoalan tersebut.

Jika menilik dari inti masalah, istri meninggalkan keluarga kemudian “kumpul kebo” dengan lelaki lain, maka jelas-jelas titik kesalahan berada pada istri yang sadar atau tidak mengumbar nafsu syahwatnya. Terlepas dari pertimbangan-pertimbangan yang mungkin ada dalam hati Anda, maka bagi saya, istri seperti itu adalah jenis perempuan yang moralnya sulit didandani. Mestinya, sesuai dengan ikrar akad nikah sebelumnya, dia senantiasa setia terhadap pasangan hidup, baik dalam keadaan suka maupun duka. Jika sekarang istri bersikap mementingkan diri sendiri, apalagi jika dikaitkan dengan (maaf) nafsu rendahnya tersebut.

Meskipun demikian saya tegaskan dari nurani saya paling dalam, saya tidak ingin melihat sebuah keluarga tercerai-berai oleh suatu persoalan. Demikian halnya pada kasus yang terjadi pada Anda, meskipun telah ada gambaran suram pesimistis seperti saya utarakan sebelumnya. Namun saya tetap memberikan saran yang bersifat positif dan membangun.

Maka saya sarankan pada Anda, untuk mencoba kembali secara intens membangun komunikasi dua arah lewat cara apapun dengan istri. Jika komunikasi itu berhasil terjalin, kemukakan niat Anda sebagai suami dan demi masa depan anak-anak, minta istri kembali. Apa bila pada tahap pertama ternyata tidak berhasil sebagaimana yang dimaksud, maka coba lagi dan coba lagi. Sampai pada tahap tertentu, Anda akan bisa menyimpulkan, apakah upaya meminta kembali istri pada keluarga mendapat sambutan positif atau tidak.

Kesimpulan yang Anda peroleh, merupakan titik penentu bagi rumah tangga Anda. Bila istri disimpulkan memberi respon positif. Maka Anda harus bersiap diri lahir batin menerimanya kembali. Tentu dengan sederet catatan. Misalnya, Anda harus bisa secara tulus memaafkan perbuatan istri. Jangan Anda memberi maaf pada istri secara terpaksa. Dampaknya ke depan bisa lebih kronis terkait keharmonisan hubungan Anda dan pasangan hidup. Sebab tak menutup kemungkinan, keterpaksaan, pada batas waktu tertentu, mencetuskan masalah baru lebih gawat.

Hal berbeda jika dalam upaya membangun kontak komunikasi dengan istri, terang-terangan istri mengisyaratkan tak bersedia meneruskan rumah tangga. Walau begitu putusan final tetap di tangan Anda.

Apakah Anda akan mengalah dan melunak agar istri kembali atau justru bisa lebih tegas mengambil putusan, harus berpisah dengan istri.

Terakhir saya hanya bisa berkata, dalam kondisi sekritis apapun situasi rumah tangga yang ada saat ini, maka niat Anda yang menjadi penentu akhir yaitu ingin tetap bersama dengan istri dengan segala konsekuensinya, atau sebaliknya.

Pilihan ritual keilmuan kami untuk solusi permasalahan asmara rumah tangga Anda:

PENGASIHAN

Adalah keilmuan untuk membuat si dia punya rasa kasihan/welas asih & sayang pada Anda.

PELET

Adalah keilmuan untuk membuat si dia cinta mati pada Anda & tidak bisa hidup tanpa mendapat cinta Anda.

GENDAM

Adalah keilmuan untuk membuat si dia mengikuti apapun yang Anda ucapkan & inginkan tanpa ada pikiran menolak.

SANGKAL JODOH

Adalah keilmuan untuk menutup si dia dari kemungkinan jodoh/cinta yang menghampirinya, kita buat lawan jenis sulit melihat kelebihan dia, yang tampak hanya keburukan dia.

KUNCI SYAHWAT

Adalah keilmuan untuk membuat si dia tidak bisa hubungan badan dengan orang lain selain Anda.

PUTERGILING

Adalah keilmuan untuk memulangkan orang yang pergi meninggalkan Anda, di sana dia bingung dan akhirnya kembali pada Anda.

PEDOTSIH

Adalah keilmuan untuk memutuskan hubungan yang tidak dikehendaki. Hubungan tersebut akan putus TANPA DENDAM!

Silahkan dibaca, dipahami dan dipilih sesuai dengan keinginan hati. Buat tindaklanjut silahkan hubungi no telepon atau WhasApp kami, atau lebih jelas lagi bisa kira jadwalkan konsultasi langsung ke alamat kami. Terimakasih. Wallahu a’lam bissawab. Wassalamualaikum. ©️KyaiPamungkas.

Paranormal Terbaik Indonesia

KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.

Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)

NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)

NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)

WEBSITE: susuk.online
(Selain web di atas = PALSU!)

NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)

ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)


Related posts

Solusi Pasangan Selingkuh

adminruqyah

Layanan Kyai Pamungkas: PROBLEM ANAK ANGKAT

KyaiPamungkas

Solusi Backup Karir dan Usaha

adminruqyah
error: Content is protected !!