Cerita Featured Kisah Kyai Pamungkas Uncategorised Uncategorized

Panggonan Wingit: MARKAS JIN DI LEMPUYANG, INDRAMAYU

Panggonan Wingit:

MARKAS JIN DI LEMPUYANG, INDRAMAYU

 

Desa Lempuyang terletak di wilayah Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Penduduknya berjumlah sekitar 4000 keluarga. Desa ini merupakan kawasan yang tempat angker. Banyak kisah-kisah tak masuk akal berseliweran di tengah kehidupan penduduk. Bahkan, ada satu pendapat yang menyatakan desa ini dulunya merupakan sebuah koloni perkampungan bangsa jin. Mungkin karena itu maka di banyak tempat yang menyimpan kandungan misteri. Tempat-tempat yang dihuni oleh komunitas halus ini kebanyakan berwujud siluman ular dan ruh, konon beberapa tempat di Desa Lempuyang ada harta karunnya. Banyak sudah orang yang berburu harta karun itu, tapi hasilnya selalu nihil karena kuatnya pengawalan bangsa jin di berbagai kawasan itu. Benarkah…?

 

Desa Lempuyang terletak di wilayah Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Dan desa ini terbagi atas lima blok, diantaranya Blok Pilang Payung, Blok Lempuyang, Blok Karang Anyar, Blok Gribig dan Blok Maung. Jumlah Kepala Keluarga yang mendiami desa ini sekitar 5000-an. Sementara itu, mata pencaharian penduduknya begitu beragam, mulai dari tani, buruh, pedagang, pegawai negeri, ojek motor, abang becak sampai menjadi tenaga kerja keluar negeri.

 

Bapak Sudirman, 36 tahun, salah seorang spiritualis yang tinggal di Blok Pilang Payung menegaskan, karena dahulu banyak terdapat pohon “lempuyang”, maka desa ini dikenal dengan sebutan Desa Lempuyang. Selanjutnya ditambahkan, dulu desa ini merupakan kota jin. Tak heran, selain menjaga timbunan harta karun yang ada, maka banyak areal yang masih dikuasai oleh bangsa jin. Salah satunya adalah tempuran perempatan kembar. Tepatnya, di bawah Jembatan Pilang Payung yang berdiri dengan angkuh di ruas jalan alternatif antara Patrol – Haurgeulis.

 

Keangkeran tempuran perempatan kembar ini pernah dialami langsung oleh Toto Sugianto, 24 tahun, salah seorang warga desa Kedungwungu, Blok Wanguk Lor, saat menjaga peternakan ayam milik ayahnya yang ada di dekat tempat itu. Pada suatu malam Jum’at dan waktu telah menunjukkan pukul 03.00 WIB, di dalam keremangan malam .Toto yang sedang bergolek-golek menghadap ke Utara melihat ada seorang wanita yang sedang berjalan dengan santainya. “Saya kira Bik Sur. Ia seperti memaki handuk berwarna putih. Yang membuat saya jadi katakutan adalah, keluarnya dari sungai dan turun tepat di bawah pohon Waru,” cerita Toto.

 

Toto begitu yakin, sosok yang semula dikira Bik Sumirah, istri Bapak Maun, dua pembantu ayahnya yang bekerja di peternakan ayam milik ayahnya itu adalah kuntilanak. “Bukankah makhluk halus amat menyenangi tempat yang seperti itu?”

 

Ternyata hal itu tak hanya dialami oleh Toto. Keluarga Bapak Maun PUN pernah mengalaminya. Waktu itu, ibu Mirah hendak mengambil obat nyamuk bakar. Tetapi apa lacur, ada suatu peristiwa yang teramat menakutkan menimpa Ika, putri kedua mereka. Ika yang saat itu sedang tertidur dngan pulas tiba-tiba terbangun. Pasalnya, selimut yang menutupi tubuhnya diambil oleh sesosok makhluk yang berwajah teramat menyeramkan. Ika pun langsung menjerit histeris!

 

Teriakan itu tentu saja mengundang Pak Maun dan Bu Sumirah. Sekilas mereka melihat ada sekelebat bayangan yang melesat dari dalam kamar sambil meninggalkan bau harum bercampur anyir yang menyengat. Keduanya hanya terpana. Dan sejak itu, keluarga Bapak Maun pun langsung minta berhenti.

 

Ternyata tak hanya kuntilanak. Pada suatu malam, salah seorang warga desa Kedungwungu, Blok Wanguk Lor, berniat mencari Remis (sejenis tiram yang biasa digunakan sebagai lauk) di Tempuran Perempatan Kembar. Tetapi apa yang terjadi? Ternyata bukan Remis yang didapat. Ia malahan ditemui oleh kepala seekor ular raksasa yang menyembul di atas permukaan air!

 

Bapak Tamin, 49 tahun, salah seorang warga Desa Salamdarma, Blok Karanganyar, Kecamatan 1 Anjatan, pemilik penggilingan padi yang lokasinya berada di dekat tempuran perempatan kembar memaparkan, “Di lokasi itu, tinggal siluman Ular yang dapat merubah wujudnya menjadi besar ataupun kecil, jadi bukan tidak mungkin, yang dilihat oleh si pencari Remis itu adalah siluman ular itu.”

 

Banyak juga yang meyakini, di samping dihuni oleh siluman, di lokasi itu juga terdapat sebilah pedang perak dan golek kencana (boneka emas). Yang patut diingat, berbagai benda gaib yang terdapat di sebelah Timur jembatan bisa dipergunakan untuk berbagai tindak kejahatan, sedangkan yang di sebelah Baratnya, hanya bisa dipakai untuk kebaikan semata.

 

Bahkan, dari berbagai keterangar yang berhasil diendus oleh penulis menyatakan, di pemakaman umum Blok Pilang Payung, terdapat harta karun berbentuk emas sebesar balok es yan dijaga oleh siluman Ratu Ular. Apakah Anda berminat untuk mengambilnya? Silahkan saia… Wallahu a”lam bissawab. ©️KyaiPamungkas.

Paranormal Terbaik Indonesia

KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.

Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)

NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)

NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)

WEBSITE: susuk.online
(Selain web di atas = PALSU!)

NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)

ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)


Related posts

TAHI LALAT DAN RAHASIA PRIBADI PEMILIKNYA

KyaiPamungkas

Ngaji Psikologi Bersama Kyai Pamungkas: TIGA PILAR KEMAKMURAN

KyaiPamungkas

Ijazah Kyai Pamungkas: Ilmu Pelet Jabat Tangan, Silahkan Diamalkan

adminruqyah
error: Content is protected !!