Panggonan Wingit:
SUNGAI ANEH DI DASAR LAUT
SUNGGUH ANEH… Suatu hal yang menakjubkan, Al Qur’an yang dibawa Nabi Muhammad SAW pada abad ke 7 dapat terbukti di abad ke 20. Padahal saat itu belum ada peralatan selam canggih untuk mencapai lokasi jauh di kedalaman samudera…
Berkembangnya ilmu pengetahuan manusia semakin mengungkap beragam fenomena-fenomena aneh di Bumi. Teknologi canggih membuka cakrawala berpikir manusia. Salah satunya adalah tentang penemuan sungai di bawah laut di Cenote Angelita, Mexico.
Ketika itu sekelompok regu penyelam datang ke lokasi untuk melakukan penelitian fenomena dasar laut. Tim penyelam tersebut terdiri dari para ilmuwan yang sudah terbiasa meneliti flora dan fauna dasar laut di berbagai belahan dunia.
Mereka melakukan penyelaman menggunakan peralatan canggih yang disebut SCUBA Peralatan ini berupa sebuah alat pernapasan bawah air yang didasarkan atas muatan udara yang dimampatkan dan disimpan dalam tangki Alat ini berfungsi sebagai paru-paru.
Misi penyelaman di Cenote Angelta dipimpin seorang oseanografer (peneliti lautan) terkenal bernama Jacgues Yves Cousteau Pna kelahiran Perancis dialah yang menciptakan SCUBA bersama rekannya Emie Gagnan. Cousteau bersama timnya melakukan penyelaman di tepi pantai Cenote Angelita.
Pada saat itu mereka menemukan sebuah goa bawah laut yang berukuran besar Mereka pun masuk ke dalam goa tersebut sambil meneliti kehidupan di sana. Ketika memasuki kedalaman 30 meter dan permukaan air, tiba tiba regu penyelam tersebut menemukan keanehan Air laut yang berasa asin berubah menjadi air tawar yang jemih dan segar.
Tentu saja mereka merasa heran dan takjub melihat fenomena aneh tersebut. Betapa tidak, air tawar yang jernih itu tidak bercampur dengan air asin. Seolah-olah diantara kedua jenis ar berbeda rasa tersebut terdapat dinding pemisah (membran) yang membatasi keduanya.
Tim penyelam tidak berhenti sampai di situ. Mereka terus melakukan penyelaman menuju dasar laut pada kedalaman 60 meter. Ternyata menemukan fenomena aneh untuk kedua kahnya.
Pada kedalaman tersebut, tim penyelam menemukan sebuah sungai yang berada di dasar laut Inilah untuk pertama kali ditemukan adanya sungai bawah laut. Uniknya, areal di sekitar sungai tersebut terdapat pula pepohonan dan dedaunan Termasuk daun yang berguguran.
Fenomena aneh di dasar laut ini membangkitkan keingintahuan yang dalam bagi Cousteau Selama puluhan tahun dirinya bergelut dalam bidang oseanografi, tetapi baru kali mu dia mengalami fenomena yang sangat tidak masuk akal.
Rasa penasaran Cousteau senantiasa menggodanya setiap saat Berbagai pertanyaan yang bergelayut dalam benaknya Ity tak kunjung mendapatkan jawaban yang memuaskan tentang fenomena ganjil tersebut. Begitu pula halnya dengan rekan-rekannya, belum mendapatkan jawaban memuaskan.
Beberapa tahun kemudian, Cousteau bertemu dengan sejawatnya, seorang ilmuwan yang beragama Islam. Keduanya terhbat dalam diskusi intens mengupas fenomena aneh tersebut. Pada kesempatan itu, sang ilmuan Muslim mengatakan kepada Cousteau bahwa temuan sungai bahwa di dasar laut dan adanya ar tawar di antara air ain mengingatkan pada beberapa ayat dalam Al-Qur’an tentang bertemunya 2 lautan.
Ilmuwan Mushm itu mengutip surat Ar Rahman, ayat 19-20. Ayat itu yang artinya. “Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.”
Kemudian dibacakan pula surat Al Furqan ayat 53. “Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan), yang tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit, dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi” (QS Al-Furqan: 53)
Hasi diskusi tersebut ternyata sangat membekas dalam benak Cousteau. Pria Perancis ini tidak dapat menutupi rasa kekagumannya saat mendengar ayat ayat Al-Qur’an. Rasa penasarannya terhadap fenomena aneh di dasar laut berubah menjadi rasa kagum terhadap Kitab Suci Al-Quran
Sejak saat itu, Cousteau mulai menaruh minat terhadap Islam, khususnya menyangkut sejarah hidup Nabi Muhammad SAW Buku-buku tentang Islam dilahapnya, Digkusi dengan sejawatnya terus berlangsung.
“Suatu hal yang menakjubkan, Kitab Suci yang dibawa Nabi Muhammad SAW pada abad ke 7 dapat terbukti di abad ke 20. Padahal saat itu belum ada peralatan selam canggih untuk mencapai lokasi jauh di kedalaman samudera,” kata Cousteau.
Ketika Cousteau yang menganut faham atheis mulai goyah dengan keyakinan sesatnya itu. Pikrannya mulai terbuka dengan kebenaran ilmiah yang terkandung dalam Al-Qur’an. Inilah yang akhirnya mengantarkannya mendapatkan hidayah dan Allah SWT. Cousteau memutuskan memeluk Islam dengan mengucap syahadat. Dia wafat di kota kelahirannya Paris sebagai seorang Muslim. Wallahu a’lam bissawab. ©️KyaiPamungkas.
KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.
Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)
NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)
NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)
WEBSITE: susuk.online
(Selain web di atas = PALSU!)
NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)
ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)